Purwokertokita.com – Berbuat baik, melakukan kebaikan, memang sederhana. Setidaknya, sederhana kalau sekedar diucapkan. Bahkan, itu jadi materi nasehat oleh siapapun kepada siapapun. Tetapi, pada kenyataannya, berbuat baik itu bukan perkara sederhana.
“Oleh karena itu, lakukanlah kebaikan dimanapun, kapanpun dan kepada siapapun,” kata Ketua Tanfidz Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyumas, KH Maulana Ahmad Hasan sebagaimana ditulis dalam akun facebook pribadinya.
Gus Hasan, sapaan akrabnya juga berbagi prinsip. “Kalaupun suatu hari engkau lupa di mana benih itu kau tanam, maka, hujan akan memberitahu dimana kamu menanamnya,” katanya menyitir sebuah maqolah hikmah.
Yang paling hakiki dan prinsip, tentu saja keyakinan bahwa kebaikan itu kembali pada si pemilik. Begitu pula dengan keburukan. Sebagaimana sudah dijamin seperti Firman Allah SWT; In ahsantum ahsantum li anfusikum wain asa’tum falaha…“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri,” (QS 17:7).
“Meskipun kita tidak tahu, kapan dan di mana bisa memetik buahnya, kalaupun buah itu tidak sempat kita petik di dunia, maka kita pasti memetiknya di akhirat,” kata Gus Hasan dalam akun facebook. Berikut link pernyataan hikmah Gus Hasan.