Purwokertokita.com – Bicara kuliner Purwokerto memang tak ada habisnya. Tak terkecuali aneka masakan berbahan dasar ayam. Memang ada banyak kuliner Banyumasan yang sangat mudah ditemukan seperti di Daerah GOR Satria, Pabuaran, maupun di sekitar Terminal lama Banyumas.
Selain daging yang empuk, sambel pelengkap ayam menjadi faktor utama, enak tidaknya lauk ayam baik goreng maupun bakar. Faktor tempat yang cihui penting, tapi bukan segalanya. Faktor tempat menjadi penting bagi mereka yang gagal move on dari masa lalunya. Ah, sudahlah…ini masbro dan mba sist, enam kuliner ayam di Purwokerto dan sekitarnya.
1. Ayam Kalibogor
Mungkin tidak salah dengan tulisan di papan reklame rumah makan ini, “Ayam Goreng Special”. Karena ayam goreng yang satu ini memang enak dan lezat sekali selain memang spesial.
Kalau Anda sedang pergi ke kota Purwokerto dari arah Tegal, maka Anda akan melewati “Rumah Makan Kalibogor”.
Tidak sulit untuk mencari rumah makan ini, karena di pinggir jalan besar. Rumah Makan Kalibogor berada di Jalan Yos Sudarso No. 34 Kalibogor, Purwokerto, tepatnya di samping pom bensin. Ayam Goreng adalah menu utama dan menu andalan di sini.
Rumah Makan Kalibogor sudah banyak sekali langganan termasuk dari luar kota, yang jelas ayam gorengnya sudah sangat terkenal. Ayamnya menggunakan ayam kampung, dagingnya empuk, dan bumbunya meresap. Biasa kami pesan agak kering dan tidak lupa memesan sambal cobek supaya lebih nikmat, ditemani dengan lalapan timun dan kol. Jangan lupa pesan oreg tempe.
Oregnya benar-benar enak, potongan tempenya sekitar satu centimeter, dengan irisan cabe hijau yang memanjang, tetapi tidak pedas. Oreg tempe juga sering kami pesan untuk dibungkus.
2. Ayam Bu Lasmi
Warung ayam goreng ini lokasinya di Jalan Jenderal Soedirman, tak jauh dari perempatan Palma. Atau sebelah kompleks PJKA Stasiun Timur.
Buka mulai sore dan biasanya habis sebelum pukul 21.00. Ayamnya empuk karena diproses dahulu sebelum digoreng. Namanya diungkep, ya semacam itulah.
Karena proses ungkep inilah, bumbunya meresap hingga tulang. Sambelnya agak manis. Tapi cocok karena ayamnya cukup asin.
3. Ayam Sae Niki
Kalau singgah di Purwokerto, jangan pernah lupakan untuk singgah di Rumah Makan Sae Niki. Ini gurih banget dan yang tak kalah menarik adalah kremesan dan ayam gorengnya.
Menurut narasumber yang kebetulan adalah pacar saya, “Belum makan ayam goreng dan kremesan kalau belum ke Sae Niki”. Bagi yang jones, alias jomblo ngenes, tidak masalah ayamnya tetap enak meskipun tidak didampingi pacar.
Lokasinya cukup mudah ditemukan. Rumah makan ini berada di Jln. Masjid, Purwokerto. Dari alun-alun Purwokerto, +- 300m ke arah utara. Jika Anda dari arah alun-alun, rumah makan ini berada di kanan jalan.
Selain di Jalan Masjid, rumah makan ini juga membuka cabang di depan Kantor Telkom atau Jalan Merdeka. Pokoknya, kalau ada Kantor Telkom Purwokerto, di situ ada warung Sae Niki. Co cweettt…
Terasa sekali ayam ini begitu lembut tekstur dagingnya. Bumbunya juga sangat terasa, lezat sekali. Rasa bumbu yang bervariasi dan terasa juga rempah-rempahnya benar-benar memanjakan lidah.
4. Ayam Tirta Aji
Warung yang letaknya di Jalan Dokter Angka atau depan Hotel Horison itu buka nyaris 24 jam. Paling ramai malam hari, terutama kalau habis pada dugem.
Ayam gorengnya empuk. Tapi yang paling dicari di warung ini adalah sambel ijonya yang enak warbyasa. Anjaayyy.
Cobain juga temen-temenya ayam seperti iso goreng, tempe tahu dan jangan pernah ketinggalan pete gorengnya.
5. Ayam Mbok Sarun
Warung ini berdiri sejak tiga generasi lalu. Terancam pembangunan Rita Supermall. Syeddiihhh.
Nah ini info buat yang lagi mampir ke Purwokerto bersama keluarga. Hohoooo biasanya anak anak kan suka ayam goreng, ya sud daripada bingung mau makan siang atau malem dimana, cobain aja ke Ayam Goreng Lunak Mbok Sarun yang lokasinya di daerah alun alun Purwokerto, tepatnya di Jl. Jendral Sudirman no 320 Purwokerto.
Ayamnya lunak mrepul, kulitnya garing gurih, dan terutama sih kremesnya. Untuk kremesnya, ada 2 pilihan. Kremes tepung yang asin krenyes kemriyek atau kremesan dari bumbu dan tulang tulang ayam yang telah lunak dengan rasa asin gurih. Ayam di sini pake ayam kampung. Ayamnya juga bisa milih yang biasa atau yang super.
6. Ayam Ndadak
Sering disebut Warung Mbo Sirem tapi sekarang ada spanduk dengan tulisan Warung Koboi didepannya. Lokasi warung ini ada di Baturaden. Dari terminal, tinggal belok kiri dan pas banget di sebelah rumah makan Pring Sewu. Penampakan warung ini kayak rumah biasa dan jadul. Temboknya aja sebagian masih anyaman bambu, di dalam berjejer beberapa bangku kayu panjang dan meja-meja panjang.
Menu yang disuguhkan di sini ga banyak pilihannya, ayam goreng kampung, tempe kedelai item goreng, sambal, pete goreng, tumis genjer, tumis nangka muda, tumis pakis, dan beberapa tumisan lainnya.
Ayam kampung Goreng yg disuguhkan masih baru diangkat dari penggorengan sehingga masih panas dan rasanya gurih & enak banget. Sambel yang disajikan mantap sekali rasanya, ditambah dengan sajian Pete Goreng.
Sajian yang agak unik juga disini adalah tempe. Tapi bukan tempe sembarang tempe, tapi tempe dari kedelai hitam.
Kesemua menu itu dimasak dengan kayu bakar, macam mbah-mbah kita dulu, makanya rasanya khas banget. Begitu tamu datang, ga berapa lama semua lauk pauk itu dihidang di meja. Nah tuh, gimana ga ngiler berat coba.
Aris Andrianto