Purwokertokita.com – 19 Event telah masuk dalam rancangan kalender wisata tahun 2018 Pemerintah Kabupaten Banyumas. Beragam event ini mulai dari peringatan Hari Jadi Banyumas, Banyumas Extravaganza, Festival Serayu dan ragam event lainnya.
Rangkaian kalender wisata ini bakal dimulai dengan peringatan Hari Jadi Banyumas ke 447. Event ini akan dihelat pada 11 Februari mendatang.
“Event perdana Budhalan Rengos Replika Saka Guru Si Panji dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Banyumas. Rangkaian ini ada enam kegiatan besar,” ujar Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Suwondo Geni dalam rapat koordinasi penyusunan agenda wisata 2018, Senin (15/1).
Menurt Suwondo, rangkaian Hari Jadi Banyumas untuk tahun ini bakal digelar dengan durasi yang lebih lama.
“Pergeseran waktu Boyongan Saka Guru Si Panji dijadwalkan bertepatan dengan hari libur yaitu Minggu (11/2),” katanya.
Suwondo menambahkan, Banyumas Extravaganza yang selalu bisa menjadi magnet banyak wisatawan rencananya digelar 15 April berdekatan dengan libur panjang.
“Tujuannya agar menyedot pengunjung lebih banyak,” tambahnya.
Adapun event andalan yaitu Festival Serayu tidak mengalami perubahan konsep dan waktu. Kegiatan tersebut tetap digelar usai libur Lebaran. Pada semester kedua, Festival Kentongan dan Festival Baturraden merupakan atraksi andalan sebagai suguhan bagi wisatawan.
Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan Dinporabudpar Banyumas, Deskart Sotyo Jatmiko mencatatkan sejumlah agenda budaya sepanjang 2018. Di antaranya, Festival Perawan di Nusadadi, Kecamatan Sumpiuh yang bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan Sumpiuh, Grebeg Ebeg Lengger, Jaro Rojab, Festival Tari Banyumasan, Kungkum Kali Cawang Banjarpanepen, Unggahan Banakeling, Tutup Sadran Desa Adat Kalitanjung, Festival Takir,Jamasan Jimat Kalisalak dan Kalibening.
“Untuk event tambahan ada Festival Durian yang digarap Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan yang rencananya digarap 24-25 November serta Pentas Akhir Tahun,” ujarnya. (NS/YS)