Di Purbalingga, Kasus HIV/AIDS Lebih Banyak Dialami Kaum Pria

Peristiwa340 Dilihat
Peringatan Hari AIDS Sedunia di Pendapa Dipakusuma Kabupaten Purbalingga, Kamis (30/11/17). (gambar ilustrasi)

Purwokertokita.com – Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kabupaten Purbalingga mencatat dari tahun 2010 sampai dengan 2017, terdapat 249 kasus HIV/AIDS di Purbalingga. 142 kasus untuk kaum pria atau sebesar 57 persen, sedangkan untuk kaum wanita 107 kasus atau 43 persen.

Seretaris KPAD Purbalingga, Heny Ruslanto mengatakan, dari data tersebut penderita HIV/AIDS yang telah meninggal dunia sebanyak 27 orang.

“Meningkatnya kematian kasus HIV/AIDS disebabkan karena keterlambatan penanganan dan terlambatnya deteksi dini ibu hamil, sehingga mengakibatkan bayi positif HIV,” ujar Heny melalui keterangan tertulis yang diterima Purwokertokita.com, Rabu (17/1).

Menurut Heny, sampai saat ini, belum semua petugas puskesmas aktif melaksanakan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS.

Berdasarkan data yang ada setiap tahun terjadi jumlah peningkatan kasus HIV/AIDS, yakni satu kasus ditemukan pada tahun 2010, tahun 2011 sebanyak 16 kasus, tahun 2012 sebanyak 19 kasus. Tahun 2013 sebanyak 17 kasus, 27 kasus ditemukan pada tahun 2014, tahun 2015 sebanyak 27 kasus, 61 kasus pada tahun 2016 dan tahun 2017 sebanyak 81 kasus.

“Dari 249 kasus terbagi kasus HIV sebanyak 213 kasus dan 36 kasus AIDS. Dilihat dari data kasus HIV/AIDS terjadi peningkatan yang signifikan,” katanya.

Melihat perkembangan HIV/AIDS yang meningkat dari tahun ke tahun, Heny megatakan perlu peran aktif seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Purbalingga melakukan pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS. Pemkab Purbalingga dalam hal ini Satpol PP, agar meningkatkan intensitas operasi penyakit masyarakat terkait dengan Pekerja Seks Komersial (PSK) dan anak jalanan.

“Kepada warga masyarakat Purbalingga agar mau melakukan test HIV secara sukarela di Rumah Sakit Umum Daerah dan di Puskesmas-puskesmas yang ada di Purbalingga,” pungkasnya. (YS)

Tinggalkan Balasan