Purbalingga – Salah satu sektor yang terdampak paling parah pada masa pandemi ialah sektor pariwisata. Penurunan jumlah pengunjung hingga larangan beroperasi di saat PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) memukul telak rantai perekonomian.
Meski belum tahu kapan kekebalan komunal masyarakat terhadap virus corona terbentuk. Serta, kapan PPKM berakhir, para pelaku wisata tetap bersiap.
Salah satu persiapannya ialah penyelenggaraan vaksinasi bagi pelaku pariwisata. Seperti, vaksinasi bagi pekerja dan pedagang di sekitar objek wisata Owabong, pada Kamis, 12 Agustus 2021.
“Hari ini dilakukan di Owabong, pegawai dan para pedagang sekitar obwis, kalau destinasi lain seperti Golaga, Sanggaluri Park, dan MTL (Monumen Tempat Lahir) Soedirman sebelumnya sudah, D’Las, Purbasari, juga sudah,” ujar Humas Owabong, Bambang Adi.
Adi menyampaikan, Objek Wisata di Purbalingga, khususnya di bawah naungan PD Owabong sudah memaksimalkan persiapan untuk kembali beroperasi dengan penerapan protokol kesehatan.
Sarana dan prasarana penunjang dalam kondisi Pandemi telah siap. Penerapan protokol kesehatan seperti pengaturan jarak, fasilitas kebersihan, dan pembatasan kunjungan pun telah dilaksakan jauh-jauh hari.
“Pada dasarnya kita tinggal menunggu kebijakan pemerintah, karena untuk fasilitas prokes sudah siap,” katanya.
Adi menambahkan, Owabong sudah terdaftar CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability) dari Kementrian Pariwisata. Ditambah dengan para pelaku wisata mendapatkan vaksin.
“Kami siap beroperasi dengan aturan yang ada dan memulai kembali menggerakkan roda perekonomian,” ujarnya.
