Purwokertokita.com – Berhasil membuat bioskop di Banjarnegara, Bos Surya Yudha Group Satrio Yudiarto panen pujian. Mulai Gubernur Ganjar Pranowo, Bupati Sutedjo Slamet Utomo, sampai artis Nino Fernandez, Velove Vexia. Tapi ada juga yang menyebut Satrio Yudiarto orang ‘gila’.
“Sejak 1975 di bioskop, saya belum pernah ketemu orang kaya Pak Yudi. Menurut saya, Pak Yudi ini orang gila,” kata Ketum Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin saat launching Surya Yudha Cinema.
Gila karena menurut Djonny, bos Surya Yudha Group itu nekat dan begitu visioner. “Beliau ini komitmen kuat, visioner, pekerja keras, disiplin. Selama persiapan saya kewalahan tapi merasa tertantang. Padahal investasi bioskop itu mahal lho,” katanya heran.
Oleh karenanya, Djonny memandang perlu ada orang gila lagi seperti Yudi. “Kalau ada lima saja orang kaya Pak Yudi, Banjarnegara pasti akan maju, berkembang lebih terkenal dari sekarang,” katanya disambut tepuk tangan.
Terpisah, Satrio Yudiarto hanya tersenyum mendapat pujian. “Saya hanya bisa alhamdulillah. Yang saya lakukan, pokoke asal seneng, bisa nonton film karo wong akeh, kur bedane kae pada mbayar,” katanya ringan.
Soal investasi, Yudi mengklaim merogoh modal sampai Rp 15 miliar lebih belum termasuk bangunan. “Kalau ditanya balen (BEP), aku ora mikir kapan balike. Sing penting Banjarnegara bisa lewih terkenal. Siki kan wis mulai Banjarnegara dikenal Nasional,” kata Yudi lagi.
Surya Yudha Group membuat kawasan wisata buatan terpadu ‘one stop leasure’. Sektor wisata, hotel, melengkapi bisnis sebelumnya BPR Bank Surya Yudha. Sektor wisata berada di bawah Surya Yudha Park, menyediakan mulai hotel, water boom, karaoke keluarga, cafe, billiard, dan bioskop merupakan anak terakhir. Bisnis multi sektor tersebut berbasis di Rejasa, Banjarnegara.