Tips Jitu Agar Kamu Cepat Lulus dari Unsoed Purwokerto

Rehat147 Dilihat
Puluhan mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman mengasapi lantai 3 Rektorat kampus itu dengan petasan asap warna-warni, Kamis (2/5). Mereka memprotes kebijakan kampus yang menetapkan biaya kuliah yang dianggap terlalu mahal. (Aris Andrianto/Purwokertokita.com)
Puluhan mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman mengasapi lantai 3 Rektorat kampus itu dengan petasan asap warna-warni, Kamis (2/5). Mereka memprotes kebijakan kampus yang menetapkan biaya kuliah yang dianggap terlalu mahal. (Aris Andrianto/Purwokertokita.com)

Purwokertokita.com – Apa kabar skripsi kamu hari ini? Sudahkah mulai mengerjakannya? Kalau belum, yuks mulai disiapkan langkah-langkah agar mimpi menjadi sarjana bisa tercapai. Apalagi untuk kamu yang sudah lama kuliah tapi belum lulus. Mungkin sudah biasa ditanya, kamu kapan lulus?

Terutama bagi kamu yang masih kuliah di Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Lupakan pertanyaan, jas almametermu itu sebenarnya kuning atau coklat, atau kuning kecoklatan, coklat kekuningan. Mulailah fokus pada tujuanmu pamitan kepada orang tua, lulus kuliah!

Ada banyak alasan mengapa mengerjakan skripsi bagi mahasiswa Unsoed bisa begitu lama. Sebagai kota yang sedang berkembang, Purwokerto memang melenakan. Nah, berikut ini ada beberapa tips jitu agar kamu bisa cepat lulus dari Unsoed.

1. Pertegas kembali niatmu.

Innamal A’malu bil niyat. Segala amalan itu dilihat dari niatnya. Lupakan dulu menggampangkan segala sesuatu termasuk mengerjakan skripsi. Tanamkan niat untuk memulai dan menyelesaikannya lebih awal dari waktu yang ditetapkan. Niat merupakan awal baik untuk belajar pendisiplinan diri. Purwokerto memang udaranya sesekali dingin, bikin malas, tapi kalau sudah punya niat lulus, ya segera dieksekusi.

2. Buatlah daftar tugas, deadline waktu dan skala prioritas.

Agar tak lupa, buatlah daftar tugas berikut tanggal batas akhir pengumpulan tugas dan buat skala prioritas pekerjaan sesuai dengan batas akhir pengumpulan. Daftar ini bisa dibuat dalam kertas “post-it” dengan warna terang dan ditaruh di depan meja, atau bisa juga di catat di handphone lengkap dengan alarmnya.

Tulis besar-besar dalam kamar kost kamu, kapan target lulus. Kalau perlu bikin jadwal harian dari jam berapa sampai jam berapa kamu ada di depan laptop untuk mengerjakan skripsi. Ingat bukan main game online atau download film biru.

3. Lakukan Segera/ Jangan menunda

Lakukan segera/ jangan menunda, hal tersebut merupakan langkah awal yang baik untuk menyelesaikan tugas tepat waktu disamping itu juga belajar memanage waktu. Lupakan sejenak hangatnya angkringan Kang Mul atau kafe Lodji yang gaul dan kekinian itu.

Mengerjakan skripsi itu semacam perjuangan merebut kemerdekaan. Kalau malas dan menunggu diserang Belanda, ya kalah terus.

4. Target Penyelesaian

Buat target waktu penyelesaian setiap tugas. Target waktu bermanfaat untuk pendisiplinan diri, belajar efisiensi waktu dan belajar fokus.

Makanya sebelum memulai pekerjaan besar seperti skripsi, usahakan kamu sudah punya pacar. Pacar itu penting untuk memotivasi diri. Sukur-sukur kamu habis ditolak, jadi punya alasan untuk mengerjakan skripsi, minimal bisa bilang,”Ingin fokus studi dulu, ngga ingin pacaran dulu,” Pacar juga berfungsi sebagai pendamping wisuda agar tidak terus dianggap jomblo ngenes. Minimal, sekali dalam umur kuliahmu, punyalah pacar.

5. Carilah partner skripsi

Biar ada teman curhat, carilah teman seangkatan untuk mengerjakan skripsi. Jika ada teman, kamu bisa ngurus administrasi yang biasanya belibet, bersama-sama. Teman juga bisa menyediakan bahu jika suatu saat skripsimu ditolak dosen pembimbing. Kalau beruntung, cari partner yang lawan jenis dan saat wisuda bisa kamu tembak sebagai calon pendamping.

6. Bagilah waktumu dengan bijak

Meski sedang mengerjakan skripsi, jangan tinggalkan sama sekali aktivitas organisasimu. Yang ikut FMN, HMI, KAMMI, IMM, atau PMII. Sesekali, ikutlah demo atau aksi. Meskipun Unsoed seringkali terlambat menyikapi isu nasional, tak apalah, biar lambat daripada tidak sama sekali.

Ikut demo juga penting untuk olah raga, meluruskan kaki dan tangan setelah berhari-hari duduk di depan laptop. Juga untuk menyapa teman lain setelah lama bertapa.

7. Kurangi karaokean

Mahasiswa Purwokerto dikenal doyan karaokean. Apalagi di kota kecil ini, puluhan tempat karaoke dengan kualitas baik tersebar di mana-mana. Juga pemandu lagu yang hampir tiap pekan selalu ada yang baru.

Karaoke boleh saja, asal dilakukan di akhir pekan. Itung-itung untuk relaksasi, mencari hiburan. Stress dong kalau setiap hari tanpa libur mengerjakan skripsi.

Kuliah di Unsoed memang ngangenin. Setelah lulus, ada banyak kenangan yang akan terus diingat. Terutama kenangan akan mantan yang meninggalkanmu karena memilih dengan orang lain.

Sebenarnya, tidak lulus juga tidak apa-apa, kalau sudah tahu apa yang diinginkan dan tahu apa yang akan dikerjakan. Tapi kalau mau lulus, luluslah dengan cerdas.

Tinggalkan Balasan