Purwokertokita.com – Suara gemuruh itu masih saja terngiang. Tebing yang tiba-tiba luruh menerjang apa saja yang ada di depannya. Mengubur rumah dan pekarangan.
Tepat satu tahun lalu, 12 Desember 2014, bencana longsor Jemblung terjadi. Tercatat, 102 orang ditemukan meninggal dunia tertimbun longsor.
Peristiwa itu adalah penanda, bahwa alam tak bisa dilawan. Ia hanya mengikuti kosmologi yang ada. Dan, manusia sejatinya bertugas menjaga kosmis itu. Alam, tempat kita hidup, sejatinya harus dijadikan kawan. Dijaga kelestariannya.
Doa untuk seluruh korban Jemblung. Semoga tenang di sana.
Belasan anjing pelacak atau yang dikenal dengan K-9 diterjunkan ke lokasi bencana longsor Dusun Jemblung Desa Sampang Kecamatan Karangkobar Banjarnegara, Kamis (18/12). Mereka berhasil menemukan titik-titik tempat korban longsor tertimbun tanah. Hingga Kamis siang, jumlah korban yang sudah ditemukan mencapai 87 orang. (Aris Andrianto/Purwokertokita.com)
Sepekan longsor di Dusun Jemblung Desa Sampang Karangkobar Banjarnegara, Jumat (12/12) hingga Jumat (19/12). Sejumlah 87 korban dari 108 orang yang tertimbun tanah longsor sudah ditemukan. Korban selamat kini tinggal di pengungsian. Jalan penghubung Banjarnegara-Dieng sudah selesai dikeruk dari timbunan tanah setebal empat hingga enam meter. Kini mereka sedang menunggu tempat untuk relokasi. (Aris Andrianto/Purwokertokita.com)
Sepekan longsor di Dusun Jemblung Desa Sampang Karangkobar Banjarnegara, Jumat (12/12) hingga Jumat (19/12). Sejumlah 87 korban dari 108 orang yang tertimbun tanah longsor sudah ditemukan. Korban selamat kini tinggal di pengungsian. Jalan penghubung Banjarnegara-Dieng sudah selesai dikeruk dari timbunan tanah setebal empat hingga enam meter. Kini mereka sedang menunggu tempat untuk relokasi. (Aris Andrianto/Purwokertokita.com)
Proses pencarian korban di hari ketujuh menemukan empat jenazah, salah satunya adalah jenazah ibu dan anak yang ditemukan dalam kondisi berpelukan, Jumat (19/12). Jenazah ibu-anak tersebut sulit dievakuasi karena terjepit tembok. Kendala utama pencarian korban yakni cuaca buruk, sehingga tim praktis hanya bekerja setengah hari. Total korban yang sudah ditemukan mencapai 90 orang. (Aris Andrianto/Purwokertokita.com)
Sejumlah relawan pencari korban longsor Dusun Jemblung Desa Sampang Kecamatan Karangkobar Banjarnegara sedang melakukan ibadah di sebuah tenda, Ahad (21/12). Pemerintah memutuskan menghentikan proses pencarian korban dan menarik seluruh tim relawan. Total korban yang ditemukan mencapai 93 orang. (Aris Andrianto/Purwokertokita.com)
Seorang anak sedang melihat papan penanda bencana tanah longsor Jemblung yang terjadi tepat setahun lalu, 12 Desember 2014. (Aris Andrianto/Purwokertokita.com)
Post Views: 157