Purwokertokita.com – Libur akhir tahun segera tiba nih, sekarang saatnya menciptakan momen yang nggak bakal kamu lupain di penghujung tahun. Kalau masih bingung mau habiskan waktu libur tahun baru dimana? Nggak ada salahnya melancong ke Purbalingga.
Kenapa Purbalingga? Tentunya ada berbagai macam tempat wisata yang bisa kamu kunjungi buat hangout bareng keluarga, pacar, cem-ceman, gebetan atau sobat karib. Nah, supaya kamu nggak bingung “medianya kita-kita” ini merangkum beberapa tempat wisata yang asyiik deh buat kamu kunjungin. Siap ya…
1. Taman Wisata Pendidikan Purbasari Pancuranmas
Tempat wisata yang berada di Desa Purbayasa Kecamatan Padamara ini, merupakan icon awal pariwisata Purbalingga. Destinasi ini menyimpan koleksi hidup Arapaima gigas, ikan air tawar raksasa dari Amazon. Hingga kini koleksi tersebut masih dipertahankan sebagai bagian dari daya tarik tempat ini.
Sekarang, tempat wisata ini enambah wahana baru untuk memuaskan wisatawan yang datang. “Untuk akhir tahun, kami ada wahana baru yaitu Planet Aquarium Toyoshuka. Wahana ini sudah kita buka sejak sebulan yang lalu melengkapi wahana Istana Burung yang sudah ada sebelumnya,” kata pemilik TWP Purbasari Pancuranmas Purbalingga, Sarimun Budi Purwanto.
Wahana baru ini merupakan pengembangan beberapa aquarium yang sudah ada. Desain dan pembangunannya dilakukan sendiri oleh tenaga lokal yang dimiliki Purbasari Pancuranmas. Bahkan Ukuran aquarium berbentuk terowongan dengan panjang 20 meter dan lebar 9 meter ini memungkinkan ratusan pengunjung masuk bersamaan dan menyaksikan koleksi ikan lokal dan mancanegara dari arah.
2. Obyek Wisata Air Bojongsari (Owabong)
Menyebut kata Owabong, sepertinya warga yang berada di wilayah perbatasan Jawa Tengah bagian barat sudah tidak asing lagi. Obyek wisata yang mengusung wisata air ini, dengan waterboom-nya menjadi tujuan utama warga yang ingin berenang. Tempat wisata yang berada di Desa Bojongsari Kecamatan Bojongsari ini menjadi tempat favorit bagi keluarga.
Nah di destinasi ini, pengelolanya sudah menyiapkan wahana baru, seperti berwisata di pantai. Wahananya berupa kolam ombak, dan sudah mulai diujicoba sejak September lalu. “Saat ini, kita tinggal melakukan finishing penataan lingkungannya saja,” kata Direktur Owabong Wisnu Haryo Danardono ditemui di kompleks Pendapa Dipokusumo, beberapa waktu lalu.
Menurut pengelolanya, kelebihan kolam “never ending” ombak di Owabong, ini adalah ombaknya tidak hanya di waktu tertentu, tetapi ombak di Owabong terjadi terus-menerus. Bahkan ketinggian ombaknya dapat diatur. Frekuensi gelombang ombak juga dapat diatur apakah sering atau jarang. Selain itu, akan ada water slide (luncuran air) yang menghubungkan area bagian atas Owabong ke bawah. Sehingga pengunjung dari sisi atas yang ingin ke kolam ombak bisa menggunakan water slide itu.
Gimana asyiiik kan…
3. Taman Sanggaluri
Kalau di destinasi yang satu ini sedikit berbeda, karena yang ditonjolkan adalah wisata edukasi. Di tempat ini, terdapat bermacam wahana, seperti taman reptil dan serangga, taman burung, taman mamalia, taman buah, museum uang, museum wayang dan artefak, wahana iptek, rumah kaca, wahana labirin pohon, wahana taman batu dan wahana taman kelinci.
Nah, di Sanggaluri Park ini, ada juga taman lalu lintas, dragon jetcoster, terapi ikan, trampoline raksasa, mini train, wahana outbond dan outdoor activity, wahana simulasi manasik haji dan sejumlah wahana lainnya. Kerennya, di tahun ini, Sanggaluri Park meraih nominasi penghargaan kepariwisataan tingkat Jateng untuk kategori daya tarik wisata yang dikelola oleh pemerintah.
“Penghargaan akan diberikan Senin lusa (14/12) di Salatiga,” kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Dinbudparpora), Prayitno.
4. Goa Lawa dan Sunrise Bukit Njelir
Obyek wisata yang satu ini letaknya di Desa Siwarak Kecamatan Karangreja, Purbalingga. Tempatnya di sini cukup dingin loh, soalnya berada di sisi timur kaki Gunung Slamet. Nah di desa ini juga lagi dikembangkan daya tarik wisata di Bukit Njelir. Bagi kamu penikmat sunset dan sunrise, nggak ada ruginya deh kalau dateng ke Desa Siwarak.
5. Kebun Strawberry Desa Serang
Jika kamu pingin betul menikmati dinginnya hawa Gunung Slamet di tengah hamparan kebun buah, saatnya mengarahkan langkahmu ke Desa Serang Kecamatan Karangreja. Desa wisata di lereng gunung slamet ini memiliki potensi agrowisata dengan sejuta keindahannya. Ketika memasuki batas desa ini, pelancong akan ditawarkan hamparan kebun strawberry yang bisa dipetik sendiri dari pohonnya.
Biasanya, banyak pelancong yang suka jalan-jalan ke sana bareng keluarga atau gebetannya. Kalau kamu jomblo, mungkin kamu bisa mencari gubukan sambil makan bakso dan merenungi kenapa masih jomblo dan nge-trip sendirian ke Kebun Strawberry… *ups
6. Desa Wisata Panusupan
Menuju Desa Panusupan mungkin akan memakan waktu. Tetapi jangan khawatir di desa ini pelancong bisa mengunjungi wisata wana tirta, Curug Pesantren dan beberapa peninggalan purba yang masih ada sebagai kawasan wisata religi. Kalau kamu suka bertualang, kaya bolang, bisa tuh mencoba kegiatan tracking ke puncak bukit Ardi Lawet.
Desa Panusupan selama ini dikenal menjadi tujuan utama peziarah karena keberadaan makam Syekh Jambu Karang, yang diyakini masyarakat sekitar sebagai tokoh penyebar Islam di Purbalingga. Nah, lokasi makamnya memang di atas bukit Ardi Lawet. Dari posisi ini, pelancong bisa melihat panorama alam yang membentang.
7. Desa Wisata Tanalum
Jarak Desa Tanalum sebenarnya tak terlalu jauh dengan Desa Panusupan. Berada di Kecamatan Rembang, di desa ini kamu bisa temukan banyak air terjun yang menjadi tujuan destinasi untuk bertualang. Kabarnya, di desa ini kamu juga bisa menumpahkan adrenalin dengan melakukan aktivitas canyoning alias susur sungai.
Soalnya, beberapa air terjun di desa ini sangat mendukung untuk canyoning.Selain canyoning, buat pelancong yang pingin jelajah hutan bisa jalan menuju curug di daerah ini yang antaranya curug Aul, curug Karang, curug Sendang, curug Gogot, curug Panyatan, curug Nagasari, dan curug Lampeng.
8. Desa Wisata Limbasari
Desa yang berada di Kecamatan Bobotsari ini jaraknya sekitar 30 menit dari pusat kota Purbalingga. Seperti halnya desa di kaki gunung, di sini kamu bisa menikmati petualangan di hutan dan sungai. Menariknya di aliran sungai yang ada di Desa Limbasari, pelancong bisa ber-tubing ria mengarungi sungai Tuntung dengan landscape Pegunungan Plana.
Selain itu, kamu juga bisa beraktifitas bersama masyarakat seperti membantik, membuat gula serta beberapa aktivitas lainnya yang jarang kamu temui di kota. Oh iya, ada homestay warga juga loh di desa ini atau villa juga ada.
9. Museum Tempat Lahir Jenderal Soedirman
Last but not least, jangan sampai terlewatkan museum sejarah tentang Panglima Besar Jenderal Soedirman yang berada di Desa Bantarbarang Kecamatan Rembang. Bangunan yang sekarang menjadi museum ini merupakan tempat bersejarah dalam kemiliteran di Indonesia. Jenderal Soedirman yang diangkat menjadi Panglima TNI pertama Indonesia lahir di rumah ini, yang sebelumnya merupakan rumah dinas camat.
Cerita tentang perjalanan hidup Panglima Besar TNI ini, terpampang dalam deretan diorama di bangunan utama. Selain itu, dalam museum ini pelancong bisa melihat ayunan dari anyaman bambu yang konon menjadi tempat tidur Jenderal Soedirman semasa bayi di rumah tersebut. Nggak percaya? Cekidot dong…
Nah itu, beberapa tempat yang bisa kita-kita referensiin buat kamu yang bingung mau ke mana di akhir tahun. Kalau kamu punya tempat menarik lainnya di Purbalingga yang asyik dan menarik buat dikunjungin, bisa kamu tambahin kok di bawah ini.
Oiya, jangan lupa, kalau jalan-jalan buanglah sampah pada tempatnya dan tetap menjaga lingkungan agar tetap lestari. Jangan dirusak kayak di tempat lain, oke guys..