Purwokertokita.com – Apakah anda tahu apa yang terjadi jika anda tidak menikah dan tetap lajang sampai dengan usia 35 tahun? Nah, anda mungkin telah jatuh cinta pada kehidupan sendirian dan merasa tidak ingin menikah.
Dalam sebuah survei baru, banyak pria dan wanita yang belum menikah pada usia kelompok 35 – 40 tahun yang tinggal di perkotaan, mengakui bahwa mereka hampir kehilangan keinginan untuk menikah.
Ada faktor lain juga yang mulai berubah, hari ini banyak wanita yang menjadikan menikah sebagai prioritas kedua. Prioritas pertama mereka adalah pendidikan dan karir. Dan beberapa dari mereka mengatakan tidak membutuhkan pria untuk melengkapi hidupnya.
Psikolog mengatakan, jika manusia terbiasa dengan tingkat kenyamanan tertentu, mereka mungkin menolak untuk bergerak maju. Jadi, mari kita telusuri faktor apa saja yang membuat seseorang tetap memilih lajang sampai usia 35 tahun.
Faktor pertama
Setiap hubungan akan membawa beberapa keterbatasan. Hal-hal yang mengikat seseorang. Ketika anda terbiasa hidup tanpa kendala sampai usia 35, apakah anda akan benar-benar siap untuk menikah dan hidup dengan keterbatasan? Diragukan kan?
Faktor kedua
Meskipun pernikahan memberikan sukacita pada awalnya, namun bisa juga mendatangkan stres, beban dan kehidupan yang pasang surut. Bagaimana jika anda lajang? Tidak ada stres dan beban! Siapa yang akan mengorbankan kedamaian dengan menikah, itu juga setelah hidup bahagia selama 35 tahun?
Faktor ketiga
Hidup ini fleksibel jika Anda lajang. Jika Anda ingin melakukan liburan, Anda bisa. Jika Anda ingin pesta, Anda bisa. Jika Anda ingin meninggalkan pekerjaan Anda dan duduk di rumah, Anda bisa melakukannya (jika Anda memiliki tabungan). keputusan Anda tidak akan memengaruhi siapa pun jika Anda lajang
Faktor keempat
Jika Anda lajang, Anda akan memiliki banyak tingkat fokus dan energi untuk menjadi produktif dan mengikuti gairah hidup Anda. Apakah Anda akan mampu mengorbankan semuanya setelah 35 tahun?
Faktor kelima
Jika Anda telah hidup lajang untuk waktu yang terlalu lama, Anda mungkin tidak benar-benar tertarik untuk menjalani hidup yang dikendalikan oleh pasangan setelah menikah.
Faktor keenam
Setelah Anda terbiasa untuk hidup bahagia sampai usia 35, Anda akan membenci gaya hidup normal orang lain. Hal ini benar, terutama jika Anda melihat pasangan yang bertengkar sepanjang waktu atau pasangan yang menyeret hidup mereka dengan frustrasi karena masalah kehidupan pernikahan atau pasangan yang curang satu sama lain.
Faktor ketujuh
Hal terbaik tentang menjadi lajang adalah Anda dapat berkencan dengan siapa pun kapan saja. Mungkin ini adalah salah satu alasan mengapa banyak pria dan wanita urban mencoba untuk tetap memilih lajang. (boldsky)
