(Istimewa/Purwokertokita.com)
Purwokertokita.com – Ada berbagai cara dilakukan untuk melestarikan alam agar tidak menimbulkan bencana bagi manusia dan lingkungan. Salah satunya dilakukan anak muda di Banyumas yang tergabung dalam Komunitas Cendana, yakni menanam bibit pohon di sekitar lereng selatan Gunung Slamet, Minggu (13/12).
Dalam acara tersebut tak kurang dari 70 peserta ikut menanam dan melakukan adopsi tanaman. Kegiatan ini, sekaligus menandakan perayaan tiga tahun komunitas Cendana yang ada di Banyumas. Kegiatan yang bertema “Ku Hijaukan Alam Titipan Cucuku” ini dimulai dari SD Melung Kecamatan Kedungbanteng sekitar pukul 08.00 WIB.
Ketua Komunitas Cendana, Arif Kurniawan mengatakan setidaknya ada ratusan bibit pohon yang ditanam dalam kegiatan ini. “Sekitar 600 bibit ditanam dalam kegiatan ini. Bibit yang ditanam merupakan tanaman keras diantaranya ada pohon aren, pucung, mahoni, jabon dan beberapa bibit lainnya,” katanya.
Kepala Desa Melung, Khaerudin menyambut positif kegiatan yang dilakukan untuk menananm pohon. Ia berharap, kegiatan ini akan terus berlangsung tanpa henti untuk menjaga lahan agar tetap hijau.
Seorang peserta dalam agenda kegiatan ini, Apris Nur mengatakan kegiatan ini setidaknya bisa menjaga keseimbangan alam yang ada di lereng selatan Gunung Slamet. Selama ini, kawasan tersebut menjadi habitat beberapa satwa langka yang bergantung dengan keberadaan pohon besar.
“Kita berharap kegiatan ini akan terus berjalan dan mendapat dukungan dari banyak lagi elemen masyarakat. Supaya bisa tertanam juga nilai untuk menjaga lingkungan,” katanya yang juga pegiat di Biodiversity Society Banyumas.
