Purwokertokita.com, Purwokerto – Sebanyak 80 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia mengikuti kegiatan pelatihan menulis cerita pendek. Kegiatan tersebut diadakan oleh Sekolah Kampoeng Menulis (SKM) Indonesia via daring melalui Zoom Meeting, Jum’at (13/2/2021).
Dalam pelatihan tersebut, Indra Gunawan selaku pemateri mengatakan bahwa dalam menulis cerita pendek paling tidak ada 6 hal yang harus diperhatikan. “Dalam menulis cerpen, ada 6 hal yang harus diperhatikan oleh penulis,” kata Indra yang juga owner SIP Publishing.
Selain ide cerita, Indra menyebut jika alur cerita pun perlu diperhatikan, seperti alur maju, mundur, atau campuran. “Selain itu, yang harus diperhatikan yaitu tokoh dan karakter tokoh, setting, outlen, dan mengembangkan cerita untuk diedit kembali supaya ceritanya mudah diterima oleh pembaca,” ucapnya saat materi.
“Terima kasih kepada pihak Komunitas SKM Indonesia yang telah mengadaan kegiatan tersebut. Ini adalah kerja sama yang baik antara SKM Indonesia dengan SIP Publishing. Semoga ke depan semakin banyak lagi penulis-penulis pemula yang dihasilkan oleh SKM Indonesia,” lanjutnya.
Laili nur Umyah selaku pihak dari SKM Indonesia mengungkapkan, jika usai pelatihan para peserta diwajibkan untuk menulis.
“Ya, peserta yang berasal dari pulau Sumatra sampai Papua ini diwajikan untuk menulis. Mereka yang telah menulis nantinya akan diberikan sertifikat sebagai peserta kegiatan dari SKM Indonesia. Jika sudah mengumpulkan semua, hasil tulisan mereka kita bukukan. Itu adalah hasil dari kerja keras para peserta yang harus kita apresiasi,” tutur gadis dari Bogor, Jawa Barat.
Panitia kegiatan, Yagi Sundana juga mengatakan, jika kegiatan pelatihan rutin dijalankan setiap bulannya.
Ia mengatakan, setiap bulan komunitas SKM Indonesia mengadakan berbagai kegiatan yang tentunya untuk mendudukung gerakan literasi nasional.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung jalannya acara, baik pemateri, moderator, peserta, maupun panitia. Insya Allah bulan berikutnya akan ada kegiatan lagi, dan kami membuka kesempatan kepada siapa saja untuk menjadi relawan di Komunitas SKM Indonesia,” pungkasnya.