Purwokertokita.com – Hingga akhir bulan Oktober, Lokawisata Baturraden telah mencapai pendapatan sejumlah Rp 8,4 miliar. Angka ini sudah mendekati target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Banyumas untuk tahun 2018, yakni Rp 9 miliar.
Capaian ini, membuat Kepala Unit Pelaksana Teknis Lokawisata Baturraden, Djoko Haryanto merasa optimis bisa mencapai target pendapatan sampai akhir tahun mendatang.
“Masih ada sisa dua bulan lagi. Kalau akhir tahun biasanya pengunjung lebih ramai,” ujar Djoko, Selasa (30/10).
Capaian jumlah pendapatan sampai akhir bulan Oktober ini, dihitung berdasarkan data pengunjung yang sudah mencapai 600.117 orang. Menurut Djoko, angka ini hampir mencapai target kunjungan tahun 2018 sebanyak 640.000 orang.
“Bulan Desember, biasanya terjadi lonjakan wisatawan saat liburan panjang seperti Natal dan Tahun Baru. Apalagi, akhir tahun ini akan digelar sejumlah event wisata,” ujarnya.
Djoko mengungkapkan, ada perubahan yang cukup signifikan dari wisatawan yang berkunjung ke Lokawisata Baturraden. Jika tahun sebelumnya didominasi anak usia remaja, tahun ini kebanyakan pengunjung di tempat wisata andalan Kabupaten Banyumas ini justru usianya kategori menengah ke atas.
“Lebih banyak dari kelompok ibu-ibu yang menggelar acara atau biro wisata yang masuk membawa tamu dari luar,” katanya.
Upaya meningkatkan pelayanan juga terus dilakukan oleh UPT Lokawisata Baturraden, salah satunya menurut Djoko, pada awal November mendatang pihaknya akan meluncurkan layanan tiket elektronik.
“Tiket elektronik ini tengah dibahas bersama pihak perbankan. Rencananya 4 November, ini masih dipersiapkan,” ungkapnya. (NS/YS)