Pengen Hubungan Harmonis? Jangan Lakukan Kebiasaan Ini

Rehat166 Dilihat
gambar ilustrasi pixabay.com
gambar ilustrasi pixabay.com

Purwokertokita.com – Memiliki hubungan yang harmonis dengan pasangan tentu menjadi keinginan bagi setiap orang. Mencoba memahami kepribadian masing-masing dan berusaha menerima kekurangan yang dimiliki oleh pasangan.

Namun tanpa disadari, seseorang kadang lupa dengan kebiasaan buruk yang dilakukannya pada pasangan. Meski tidak menimbulkan masalah secara langsung, kebiasaan buruk yang dilakukan secara berulang bisa menimbulkan masalah besar dan sulit terselesaikan.

Dalam sebuah hubungan, munculnya masalah yang sulit terselesaikan bisa menjadi awal dari retaknya hubungan, hingga kadang harus berakhir dengan kata “putus”. Buat kamu yang udah punya pasangan saat ini, tentunya nggak mau kan kalau sampai putus?. Masa mau balik lagi ikut sama jamaah jones alias jomblo ngenes, duuhhh…

Buat kamu yang tidak pengen cepat putus dengan pasangan, jangan lakukan tiga kebiasaan buruk berikut ini :

Selalu bersikap tertutup pada pasangan

Seseorang yang selalu bersikap tertutup pada pasangannya, biasanya diawali dari masalah pribadi yang tidak ingin diketahui oleh satu orang lain pun, termasuk pasangannya. Sikap tertutup seperti ini bisa menjadi awal kebiasaan buruk untuk tidak mau terbuka pada pasangan setiap terjadi masalah dalam hubungan.

Masalah yang dipendam sendiri, tidak mau diceritakan pada pasangan, sering kali menimbulkan sikap yang tidak seharusnya dilakukan pada pasangan. Mendadak marah tanpa sebab, menganggap pasangan tidak bisa pengertian, hingga kadang memperbesar masalah sepele yang sebetulnya tidak penting.

Jika kamu memiliki masalah pribadi apa pun itu, lebih baik menceritakannya pada pasanganmu. Dengan begitu kamu akan punya teman untuk berdiskusi dan membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi. Selalu bersikap tertutup pada pasangan, hanya akan membuat hubungan tidak nyaman dan sering menimbulkan masalah dalam hubungan. Jadi saling terbuka lah jika ingin hubungan langgeng.

Baca : Ternyata, Ini Alasan Anak Muda Banyumas Masih Jomblo

Sering membandingkan pasangan dengan orang lain

Setiap orang yang mencintai pasangannya, pasti akan berusaha untuk menerima kekurangan yang dimiliki oleh pasangan. Meski berusaha untuk menerima kekurangan, menjadi hal yang lumrah jika menginginkan pasangannya untuk bisa mengubah atau memperbaiki kekurangan yang dimiliki.

Namun sebagian orang kadang keliru ketika meminta pasangannya untuk berubah, hal ini justru dilakukan dengan membandingkan pasangannya dengan orang lain yang dianggap lebih baik. Jika kebiasaan membandingkan pasangan dengan orang lain ini sering dilakukan, bukan tidak mungkin dia akan merasa tidak nyaman dan beranggapan bahwa kamu tidak bisa memahami kekurangan yang dia miliki.

Berharap dan berusaha untuk membuat pasangan memperbaiki kekurangannya boleh saja, tapi akan lebih bijak jika tidak membandingkannnya dengan orang lain yang justru membuat tidak nyaman. Diskusikan saja dan bantulah dia untuk berubah, dengan begitu dia akan lebih merasa dihargai dan termotivasi untuk berubah.

Sering mengungkit masalah yang sudah lalu

Munculnya masalah dalam sebuah hubungan, menjadi sesuatu yang lazim terjadi. Dalam menyelesaikan masalah, yang terpenting adalah bisa menjaga sikap masing-masing agar tidak memperkeruh masalah yang sedang dihadapi.

Namun tanpa disadari, seseorang yang terpengaruh emosi justru kadang akan mengungkit masalah yang sudah lalu untuk dikaitkan dengan masalah baru yang sedang dihadapi. Kebiasaan seperti ini tanpa sadar sering dilakukan dan membuat masalah semakin rumit diselesaikan.

Masalah yang selalu menumpuk bisa menjadi awal dari retaknya hubungan karena merasa tidak ada kecocokan. Pasanganmu akan merasa tidak nyaman karena terbeban dengan masalah yang seolah tidak ada selesainya

Kalau kamu punya kebiasaan seperti ini, lebih baik segera hentikan dan jangan diulangi lagi. Jika diteruskan, bukan tidak mungkin pasanganmu akan melirik orang lain atau akan curhat pada orang lain yang justru memberi nasehat kurang baik, nggak mau kan kalau sampai putus?.

Tinggalkan Balasan