Purwokertokita.com – Mendoan sudah menjadi makanan khas Banyumas yang diakui kelezatannya di seantero dunia. Karena itu tidak heran makanan satu ini selalu menjadi buruan wisatawan lokal maupun asing saat berkunjung ke Purwokerto.
Mendoan dengan mudah bisa ditemukan di hotel, restoran, rumah makan, warung-warung hingga rumah-rumah warga Banyumas. Meskipun kadang ditemukan mendoan dengan ukuran dan ketebalan tepung yang berbeda-beda, namun bentuk dan rasanya tetaplah mendoan.
Mendoan biasa dihidangkan pada berbagai momen, tapi ada momen-momen terindah yang menjadi kenikmatan tersendiri ketika melahap mendoan.
Saat menunggu orang
Ketika kamu menjemput seseorang di terminal atau stasiun pada waktu dinihari, kamu pasti akan menunggunya dengan menahan ngantuk yang luar biasa. Saat seperti ini akan sangat pas ketika ada mendoan hangat yang tersaji di depanmu, aroma dan kehangatannya pasti akan sangat menggoda untuk dicicipi.
Saat mendoan hangat ini masuk ke dalam mulut, menyentuh bibir dan lidahmu, kamu akan merasakan nikmat yang luar biasa. Apalagi kalau ada kopi panas atau cokelat panas yang menemani santap mendoan. Daripada kamu bengong atau mainan gadget hanya sekedar untuk killing time, menyantap mendoan hangat akan membuat kamu tidak merasa bosan sedang menunggu seseorang.
Saat camping atau naik gunung
Makan mendoan saat camping atau naik gunung? Kamu pasti akan bilang, nyari dimana mendoannya? Emang ada bakul di hutan?. Justru karena tidak ada yang jualan mendoan, ketika kamu bisa membuatnya sendiri dan menyantapnya, kamu akan merasakan kenikmatan yang pasti asoooyyy. Apalagi dengan hawa pegunungan dan suara alam yang tidak biasa kamu rasakan setiap hari. Mendoan itu gampang dibuat, jadi tinggal bawa bahan-bahannya aja ketika kamu camping atau naik gunung. Jangan lupa berbagi sama teman-teman mu, makan mendoan bersama akan semakin mempererat persahabatan kamu dan teman-teman mu.
Saat merasa lapar malam hari
Merasa lapar pada waktu malam hari setelah selesai jalan atau nongkrong dengan teman-teman, menjadi momen yang pas untuk menikmati mendoan. Tidak heran, banyak angkringan di Purwokerto yang justru ramai pembeli saat menjelang tengah malam hingga dinihari.
Baca juga : Enam Tempat Penjual Mendoan Paling Enak di Purwokerto
Walaupun hanya ditemani ketupat dan cabe rawit hijau, kamu akan merasakan sensasi nikmatnya makan mendoan yang berbeda. Canda tawa teman-teman dan obrolan curhat tengah malam, akan menambah momen makan mendoan menjadi lebih indah.
Saat berada di tengah sawah
Makan mendoan di tengah sawah, saat siang maupun malam hari, akan membuat kamu merasakan sensasi makan mendoan yang tak tergantikan nikmatnya. Kalau bagi para petani hal seperti ini mungkin sudah biasa, tapi akan berbeda rasanya buat kamu yang nggak pernah ke sawah. Kenikmatan makan mendoan di tengah sawah seperti memberi sugesti pada penikmatnya, ditambah semilir angin, bau tanah sawah, dan hijaunya padi akan membuat hati kamu merasa nyaman dan tenang.
Saat berteduh dari hujan deras dan ada pacar di sisi mu
Saat sedang jalan atau main dengan pacar mu tiba-tiba hujan turun dengan lebatnya, kamu akan mencari tempat berteduh yang pas untuk kalian berdua. Buat yang punya pikiran nakal, biasanya akan mencari tempat yang sepi dan belum digunakan berteduh oleh orang lain. Nah, daripada kamu ngelakuin yang enggak-enggak dengan pacar mu, lebih baik nyari tempat berteduh di warung mendoan bro.
Sambil menyantap mendoan hangat ditemani oleh pacar mu, kamu bisa ngobrol lebih dekat seputar hubungan kalian berdua. Sambil santai menunggu hujan reda, kedekatan kamu dengan pacar mu akan semakin terasa dengan hadirnya mendoan di antara kalian.
Tentu saja masih banyak momen indah lain yang bisa kamu rasakan saat menyantap mendoan, tapi momen-momen di atas harus kamu coba agar bisa merasakan sensasi makan mendoan yang berbeda dari biasanya. Mendoan itu enak dan nikmat, cipatakan sendiri momen indah mu ketika menyantap mendoan.
Yudi Setiyadi