Sebelum Pulau Buru Diputar di Purbalingga, Sempat Beredar Broadcast Ini

Peristiwa253 Dilihat
Broadcast tersebut beredar sebelum pemutaran film Pulau Buru Tanah Air Beta diputar dalam program Festival Film Purbalingga 2016, Jumat (27/5). (Istimewa)
Broadcast tersebut beredar sebelum pemutaran film Pulau Buru Tanah Air Beta diputar dalam program Festival Film Purbalingga 2016, Jumat (27/5). (Istimewa).

Purwokertokita.com – Peristiwa pembubaran pemutaran film “Pulau Buru Tanah Air Beta” dalam program di Festival Film Purbalingga (FFP) 2016 masih menjadi teka-teki. Lantaran sebelum pemutaran yang dilakukan pada Jumat (27/5) siang, sempat beredar broadcast di kalangan masyarakat Purbalingga.

Broadcast tersebut beredar melalui pesan singkat. Kabarnya pesan tersebut disebar kepada kepala desa seluruh Purbalingga yang meminta, jika ada warganya yang menonton film “Pulau Buru Tanah Air Beta” untuk diinformasikan ke babinsa setempat.

“Tadi sempat dapat kabar ada broadcast yang beredar, entah dari siapa dan dari mana. Tetapi yang jelas broadcastnya cukup membingungkan dan aneh,” kata Direktur FFP 2016, Bowo Leksono.

Ia mengakui kegiatan pemutaran film tersebut sebenarnya sudah mengantongi izin dari pihak kepolisian setempat. Selain itu, pihaknya juga sudah berusaha mengundang semua pihak untuk bisa datang berdiskusi setelah pemutaran.

Sambungan broadcast yang sempat beredar sebelum pemutaran film Pulau Buru Tanah Air Beta dalam program Festival Film Purbalingga 2016, Jumat (27/5). (Istimewa)
Sambungan broadcast yang sempat beredar sebelum pemutaran film Pulau Buru Tanah Air Beta dalam program Festival Film Purbalingga 2016, Jumat (27/5). (Istimewa)

“Kemarin sebelum pemutaran, kami sempat mengirimkan undangan kepada ormas Pemuda Pancasila Purbalingga untuk menjadi pembicara. Tetapi mereka menjawab tidak bersedia lewat surat. Kami juga minta kesediaan Dandim 0702 Purbalingga juga untuk ikut diskusi, tetapi tidak ada jawaban,” ucapnya.

Selain itu, sejumlah ormas yang mengatasnamakan Aliansi Pemuda Cinta Pancasila Purbalingga yang terdiri dari empat organisasi massa menolak pemutaran film tersebut dengan tembusan surat kepada beberapa pihak.

Meski sempat diputar sekitar 10 menit, film “Pulau Buru Tanah Air Beta” akhirnya dihentikan pemutarannya karena massa yang menolak berusaha masuk ke area pemutaran untuk menghentikan film tersebut.

Tinggalkan Balasan