Bupati Banyumas Akan Daftarkan Semua Kuliner Banyumas

Peristiwa967 Dilihat
Warga berebutan mendoan yang dibagikan Buapti Banyumas dalam Festival Mendoan, Minggu (8/11). (Uwin Chandra/Purwokertokita.com)
Warga berebutan mendoan yang dibagikan Buapti Banyumas dalam Festival Mendoan, Minggu (8/11).
(Uwin Chandra/Purwokertokita.com)

Purwokertokita.com – Setelah Fudji Wong menyerahkan hak ekslusif merek mendoan, Bupati Banyumas Achmad Husein berencana mendaftarkan semua kuliner Banyumas kepada Dirjen HKI. Langkah ini ia nilai penting agar nama-nama kuliner khas tidak didaftarkan atas nama pribadi. Termasuk lengger, juga akan dipatenkan.

“Setelah Fudji Wong bertemu dengan saya dan menyerahkan sertifikat pendaftaran merek mendoan ini, kami melalui badan hukum akan segera berkonsultasi dengan Dirjen HKI,” kata Husein, di ruang salon, Rabu (18/11).

Ia mengatakan, langkah tersebut dilakukan untuk pengamanan nama mendoan. Fudji Wong sendiri menyerahkan sertifikat hak merek mendoan kepada Husein di ruang salon. Pertemuan itu terjadi sekitar 13 menit.

Penyerahan ini juga sempat diabadikan Husein dengan mengunggah di akun Facebooknya. Hanya saja Husein salah menyebut hak merek ekslusif dengan hak paten mendoan. Sebagaimana diketahui secara luas, keduanya merupakan hak yang berbeda.

Husein menambahkan, setelah penyerahan itu, Pemerintah Banyumas juga berencana untuk mendaftarkan semua makan-makanan khas Banyumas yang untuk di patenkan. Hal tersebut dilakukan supaya orang-orang yang akan mematenkan merek tersebut akan berfikir panjang.

“Kami sedang membuat daftar-daftar makanan khas Banyumas. Supaya dari sana kalau ada orang yang akan patenkan mereka mikir dulu. Termasuk kesenian Banyumas seperti lengger akan kami patenkan,” katanya.

Aris Andrianto

Tinggalkan Balasan

News Feed