Purwokertokita.com – Pegiat komunitas film Purbalingga, lolos seleksi programer pertukaran film pendek bertajuk “Indonesia Raja” 2018 di wilayah Jawa Tengah. Program yang diinisiasi oleh Minikino itu akan menyeleksi dan memutar film-film pendek yang dikirimkan oleh para sineas.
Perwakilan Minikino, Edo Wulia mengatakan, secara keseluruhan ada 9 programer yang lolos seleksi sejak 4 Maret lalu. Mereka mewakili 9 wilayah di seluruh Indonesia, antara lain Rickdy Vanduwin S untuk wilayah Bali, Aldino Kamaruddin Santoso untuk wilayah Balikpapan, Gerry Fairus Irsan untuk wilayah Bandung, Arlinka Larissa untuk wilayah Jabodetabek, Kemala Astika untuk wilayah Jawa Barat, Nofita Sari untuk wilayah Jember, Mohammad Ifdhal untuk wilayah Palu Nur Ulfati untuk wilayah Surabaya dan Canggih Setyawan untuk wilayah Jawa Tengah.
“Para programmer ini sekarang telah mulai bertugas untuk mengumpulkan dan nantinya akan melakukan kurasi atas film-film pendek dari daerahnya masing-masing, untuk disusun menjadi sebuah program film pendek yang utuh, lengkap dengan tema dan tulisan pengantar,” jelasnya kepada Purwokertokita.com, Selasa (10/4).
Proses mengundang dan memilih programmer di tahun keempat ini Minikino berusaha semakin selektif. Pengalaman dalam mengatasi berbagai kendala di tahun-tahun sebelumnya membuahkan berbagai catatan penting untuk diuji kembali tahun ini.
Programer film pendek juga diwajibkan menyusun suatu tema yang dapat menghubungkan film-film pendek tersebut agar lebih nyaman ditonton dan merangsang diskusi yang produktif diantara penonton.
“Untuk tujuan ini, programmer juga perlu memikirkan urutan filmnya, mana yang lebih tepat sebagai pembuka, dan mana yang lebih tepat untuk mengakhiri. Demikianlah tugas kesembilan programmer Indonesia Raja 2018 yang terpilih,” imbuhnya.
Programmer Indonesia Raja di wilayah Jateng, Canggih Setyawan mengatakan, bagi sineas yang ingin berpartisipasi dalam Indonesia Raja 2018 dapat menyerahkan karyanya di masing-masing wilayah. Penerimaan karya sudah dibuka sejak 1 April hingga 21 April 2018.
“Proses kurasi dan programming film pendek di masing-masing wilayah dimulai 22 April 2018. Kami mengimbau filmmaker Indonesia tidak melewatkan tanggal submisi film pendek untuk “Indonesia Raja 2018″,” ujarnya.
Canggih menjelaskan, tahun ini program tersebut menekankan pada usia produksi film.
Persyaratan rentang usia produksi yang cukup panjang, yaitu semua film pendek yang diproduksi sejak 2010 bisa diikut sertakan.
“Pengumuman final program Indonesia Raja 2018 akan disebarluaskan secara terbuka kepada masyarakat pada 3 Juni mendatang. Setelah itu, program tersebut siap untuk disebar pada acara-acara screening di seluruh wilayah di Indonesia,” kata dia.(NS)