Long Weekend, Nonton Banyumas Extravaganza Yuk!

Wisata195 Dilihat
Peserta Banyumas Extravaganza 2017 menampilkan kostum batik unik. (ns/purwokertokita)

Purwokertokita.com – Libur panjang akhir pekan ini, Kota Purwokerto bakal dimeriahkan perhelatan Banyumas Extravaganza. Sedikitnya 70 kelompok peserta akan berlenggak-lenggok di sepanjang jalan Jenderal Soedirman hingga Alun-alun Purwokerto, pada atraksi wisata yang digelar, Minggu (15/4).

Salah satu peserta, Titut Edi Purwanto, mengaku akan menampilkan atraksi kostum dengan tema “Lutung Kasarung Jatuh Cinta”. Dia mengangkat legenda Kamandaka ketika sedang berusaha merebut hati Dewi Ciptarasa.

“Saksikan saja lusa. Ini kejutan untuk penonton,” kata Titut yang kali ini mewakili objek wisata Agro Karang Penginyongan, usai temu teknik, Selasa (10/4).

Pada temu teknik tersebut dijelaskan, peserta karnaval jalanan ini memulai pawai dari Jalan S Parman menuju ke Alun-alun Purwokerto di Jalan Jenderal Soedirman mulai pukul 08.00 hingga selesai. Seluruh akses menuju jalan tersebut ditutup, sehingga, pengguna jalan yang ingin melintas kecuali penonton, diminta untuk mencari jalur alternatif.

Selain peserta, panitia juga mengundang 600 orang dari berbagai instansi dan pelaku wisata, serta kepala dinas pariwisata dari beberapa kabupaten di wilayah Barlingmascakeb.

Tak hanya pawai, Banyumas Extravaganza juga dimeriahkan dengan aksi koreografi dari peserta. (ns/purwokertokita)

Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, Suwondo Geni mengatakan, peserta nanti akan menampilkan keunikan dan kreativitas masing-masing agar bisa ditonton agar nampak lebih indah.

“Ada tiga kategori yang tampil. Dari kelompok pelajar dan mahasiswa, perwakilan kecamatan serta dari kelompok swasta dan masyarakat umum,” katanya.

Dia meminta para peserta membawakan kostum yang tidak menyinggung Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan. Selain itu, tidak mengusung partai politik dan golongan tertentu.

“Banyumas Extravaganza ini event wisata. Brand yang kami bangun adalah menampilkan eksotika seni budaya dan batik banyumasan. Harapannya mereka menampilkan yang terbaik di ajang ini,” ujarnya.

Suwondo menambahkan, pemenang dari kategori Pelajar akan dikirimkan pada karnaval Dekranasda di tingkat Provinsi Jawa Tengah. Sementara dari kelompok kecamatan akan diikutsertakan untuk mengikuti Pawai Budaya dalam rangka Hari Ulang Tahun Provinsi Jawa Tengah di Sukoharjo, bulan Agustus mendatang. (NS)

Tinggalkan Balasan