Purwokertokita.com – Pemerintah Kabupaten Banyumas tengah mengkaji rencana menaikkan tiket masuk sejumlah objek wisata. Rencana penyesuaian tiket ini termasuk dalam usulan perubahan ketiga Peraturan Daerah nomor 20 tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha Pariwisata.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, Saptono Supriyanto mengatakan, penyesuaian harga tiket ini diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Banyumas.
Menurut Saptono, pemberlakuan harga tiket yang baru masih menunggu hasil kajian yang saat ini sudah masuk dalam pembahasan.
“Penyesuaian tiket akan berlaku untuk objek wisata yang dikelola Pemkab Banyumas, seperti Taman Rekreasi Andhang Pangrenan, Taman Bale Kemambang, Museum Panglima Besar Jenderal Soedirman, hingga OWH Kalibacin,” katanya, Selasa (26/2).
Dia juga menyebutkan, rencana kenaikan harga tiket yang cukup signifikan terjadi pada Lokawisata Baturraden. Dari Rp 14 ribu, Lokawisata Baturraden untuk weekdays atau Senin sampai Jumat naik menjadi Rp 20 ribu. Sabtu dan Minggu atau weekend jadi Rp 25 ribu.
“Ini masih dikaji, belum mendapat persetujuan,” tambahnya.
Kepala Seksi Pemberdayaan Industri Pariwisata Dinporabudpar Banyumas, Kristin Lestari, beberapa waktu lalu juga menyampaikan rencana kenaikan tarif pada Taman Rekreasi Andhang Pangrenan. Tiket masuk yang semula seharga Rp 2.500,- akan naik menjadi Rp 5.000,-. (NS/YS)
