Purwokertokita.com – Kamis (15/3) malam, gabungan seniman Banyumas bakal beraksi dalam Pagelaran Seni Budaya “Bingkai Nusantara”, di halaman parkir Jurusan Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto. Suguhan kolaborasi seni mulai dari musik, pameran foto, lukisan, instalasi, tari, teater, pantomim, hingga aksi komunitas pecinta kopi hadir mengisi event ini.
Musikus indie, Sendy Noviko mengatakan, pagelaran ini menandai peluncuran album “Bingkai Nusantara” garapan proyek musik Ujung Kuku. Album ini sendiri digarap bersama sejumlah komunitas seni di Purwokerto.
“Sejak awal berkarya, project music Ujung Kuku ini juga melibatkan komunitas yang mengisi pagelaran “Bingkai Nusantara”. Tidak hanya musisi, ada juga komunitas tari, teater, hingga perupa,” ujar Sendy yang juga penggagas event ini, di Purwokerto, Rabu (14/3).
Sendy mengatakan, pagelaran ini juga diisi dengan talkshow bersama pelaku seni, pekerja kreatif hingga dosen di Purwokerto. Mereka akan membahas persoalan keberagaman, proses kerja kreatif dan bedah karya seni.
Dia berharap peluncuran album ini juga memberikan dampak sosial. Oleh karena itu, dia melibatkan perupa yang melukis selama acara berlangsung dan hasilnya dilelang.
“Hasil dari lelang ini akan disumbangkan bagi korban bencana alam,” kata dia.
Terkait album “Bingkai Nusantara”, Sendy menuturkan, materi lagu yang digarap tersebut terinspirasi dari peristiwa pemilihan presiden tahun 2014 lalu. Hajatan politik ini memunculkan dua kubu entitas hingga berimbas pada masyarakat kecil.
Proses rekaman album ini dimulai sejak Mei hingga November 2017,” ujarnya.(NS)