
Purwokertokita.com – Komoditas kelompok rokok, tembakau dan makanan memicu inflasi sebesar 0,54 persen di Kota Purwokerto peride April 2018. Selain itu Indeks Harga Konsumen (IHK) juga mengalami kenaikan dari 129,19 pada Maret 2018 menjadi 129,27 pada bulan berikutnya.
Kepala Badan Pusat statistik (BPS) Kabupaten Banyumas, Edy Aprotuwiyono menyebutkan, Purwokerto mengalami inflasi sebesar 0,06 persen. Angka ini tertinggi di wilayah Jawa Tengah.
“Inflasi Purwokerto menempati peringkat pertama dari enam kota di Jawa Tengah diikuti dua kota lainnya, dan Cilacap menjadi peringkat pertama yang mengalami deflasi sebesar 0,11 persen diikuti dua kota lain,” katanya, Jumat (5/5).
Edy menjelaskan, komoditi yang memiliki andil besar lainnya yang memicu inflasi ada juga kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,01 persen, kelompok sandang sebesar 0,05 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,48 persen, serta kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,34 persen.
Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi diantaranya bawang merah, bensin, rokok kretek, filter, sawi putih, daging ayam ras, telur ayam ras, ikan keranjang, tarif laboratorium, dan jus buah.
Sedangkan dua kelompok pengeluaran memberikan andil dalam pembentukan deflasi, dari kelompok bahan makanan sebesar 0,51 persen, serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,05 persen.
Kepala Seksi Informasi dan Promosi Dagang Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas, Endang Puji Untari mengatakan, meski mengalami inflasi, harga kebutuhan pokok di wilayah Purwokerto dan sekitanya masih stabil menjelang Ramadan.
Berdasarkan daftar harga rata-rata kebutuhan pokok di beberapa pasar di wilayah Purwokerto, yang tertera di website info harga Kabupaten Banyumas Selasa (2/5), harga beras medium Rp 11.833 per kilogram dan harga beras medium Rp 9.667 per kilogram.
Harga gula pasir Rp 12 ribu per kilogram, minyak goreng curah Rp 11.500 per liter, telur ayam Rp 23.333 per kilogram. Sedangkan harga cabai rawit merah Rp 31 ribu per kilogram, cabai merah besar Rp 30.667per kilogram, cabai rawit hijau Rp 25 ribu per kilogram, bawang merah Rp 27.333 per kilogram, dan bawang putih Rp 30.667 per kilogram.
“Jelang Ramadan sampai Lebaran kami sudah lekukan kordinasi dengan beberapa pihak terkait untuk stok barang, sehingga harga bisa tetap stabil, kalaupun ada kenaikan tidak signifikan,” ujarnya. (NS)