Purwokertokita.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menurunkan harga tiket kereta bersubsidi atau Public Service Obligation (PSO) sebesar lima persen mulai 1 April 2016 ini.
Juru Bicara PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono menjelaskan di wilayah kerjanya ada tujuh kereta yang mengalami penyesuaian tarif.
Di stasiun pemberangkatan Purwokerto, lima kereta yang harganya turun adalah Kereta Api Logawa, Gaya Baru Malam, Bengawan, Pasundan, dan Kereta Api Kahuripan.
“Sedangkan di jalur lintas selatan, dua kereta bersubsidi disesuaikan tarifnya, yakni Kereta Serayu dan Kereta Kutojaya Selatan. Seluruh kereta bersubsidi diturunkan tiketnya rata-rata sebesar Rp4000,” kata Surono, merinci.
Dia mengatakan penumpang yang sudah kadung membeli tiket keberangkatan mulai 1 April, PT KAI akan mengembalikan kelebihan uang di stasiun tujuan dengan cara menunjukkan tiket asli.
Karena pemesanan ini kan dibuka sejak 90 hari sebelum pemberangkatan ya. Kalau sudah ada yang terlanjur memesan dengan harga lebih tinggi dari tarif yang mulai berlaku 1 April ini selisih harganya akan dikembalikan,” ujarnya, Sabtu (2/4).
Dia menjelaskan penurunan harga tiket ini berkaitan dengan turunnya harga bahan bakar minyak dan merupakan komitmen PT KAI menyediakan layanan transportasi angkutan orang dengan Kereta Api untuk pelayanan kelas ekonomi dan melaksanakan kewajiban pelayanan publik.
“Tarif baru yang berlaku mulai 1 April ini berdasar peraturan menteri perhubungan, ini yang mengatur tarif pelayanan transportasi kelas ekonomi dengan kereta api bersubsidi atau Public Service Obligation (PSO),” jelasnya.
Surono berujar, penurunan harga tiket tidak dilakukan terhadap kereta bisnis dan eksekutif. Kereta non subsidi tetap menggunakan sistem harga ambang atas dan bawah.