Purwokertokita.com – Kadang, kamu mungkin bingung menentukan sebutan apa yang tepat untuk seorang lelaki yang dekat dengan kamu. Dia rutin menemuimu, mengajak kamu nonton film, mengajak ke toko buku, atau mungkin selalu membantu kamu saat ada keperluan keluar rumah.
Meskipun dia sudah mengungkapkan perasaanya kepadamu, jangan terburu-buru menyebut dia sebagai pacar. Kamu baru layak menyebut seorang lelaki sebagai pacar, jika dia sudah melakukan tujuh hal berikut ini.
1. Dia adalah orang yang selalu berinisiatif
Ketika kamu sedang membutuhkan sesuatu, apakah dia selalu berinisiatif untuk membantumu? Atau apakah dia selalu menunjukan minat untuk mengajak kamu ngobrol? Kamu juga harus tahu apakah dia merasa senang berada di dekatmu tanpa kamu harus memaksanya.
2. Dia yang selalu memulai percakapan dengan kamu
Apakah dia secara sukarela menelepon kamu duluan? Dia baru layak disebut sebagai pacar jika dia selalu bersedia memulai obrolan dengan kamu, tanpa kamu harus selalu memintanya terlebih dulu.
3. Dia menunjukan komitmen yang jelas
Kamu harus memikirkan dia layak disebut sebagai pacar atau tidak, jika dia dan kamu tahu ke arah mana hubungan kalian akan menuju. Jika dia tidak pernah menunjukan komitmen yang jelas, maka pertimbangkan menyebut dia pacar, karena dia hanya bermain-main dengan kamu.
4. Dia tidak melirik pada wanita lain
Seorang lelaki baru layak disebut pacar, jika dia sudah berhenti melirik pada wanita lain. Karena itu berarti dia sudah berhenti untuk mencari wanita lain di sekitarnya,
5. Dia bisa memahami pikiran dan suasana hatimu
Kalau dia sudah bisa memahami pikiran dan suasana hatimu, dia sudah layak kamu sebut pacar. Karena dengan berusaha memahami isi pikiran dan suasana hatimu, dia telah menunjukan niatnya untuk membuatmu bahagia.
6. Dia tidak bermasalah dengan kebiasaan burukmu
Manusia tidak ada yang sempurrna, kamu mungkin saja memiliki kebiasaan buruk. Lelaki baru layak disebut sebagai pacar, kalau dia bisa menunjukan sikap yang bisa mentolelir kebiasaan buruk yang kamu miliki.
7. Dia menemui orang tuamu untuk menunjukan keseriusannya
Jika dia menemui orang tuamu dan berani mengatakan kepada seluruh dunia bahwa kamu adalah bagian dari hidupnya, maka kamu layak menyebutnya sebagai pacar. (boldsky)