Purwokertokita.com – Menyambut hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia, para perajin batik di Banyumas membuat batik dengan motif khusus tema kemerdekaan.
Slamet Hadi Priyanto, pengelola galeri batik banyumasan mengatakan, motif batik yang dibuatnya merupakan serangkaian adegan lomba agustusan seperti panjat pinang, balap karung, lari kelereng, tarik tambang dan gebuk bantal.
Selain motif lomba agustusan, salah satu yang menarik adalah motif batik bertuliskan “Aku Pancasila Aku Indonesia” yang dibuat menggunakan gambar bercorak binatang, tumbuhan dan bangunan.
“Sedang ramai saat ini tentang kebhinekaan. Batik yang menjadi warisan budaya Indonesia harus menjadi refleksi,” ungkap Slamet, Sabtu (12/8).
Slamet menambahkan, untuk momen agustusan dia dan perajin di tempatnya membuat sejumlah 10 – 20 lembar kain batik motif kemerdekaan yang dikerjakan sejak bulan juli lalu.
Dia membanderol harga untuk batik cap seharga Rp 50 ribu dan tiga motif batik tulis di kisaran harga Rp 400 ribu sampai Rp 2 juta.
Kusmini, salah satu perajin batik mengungkapkan, bagian tersulit dari pembuatan batik motif kemerdekaan ini adalah pada saat mengisi pewarnaan detil gambar orang dalam motif batik.
“Butuh waktu satu bulan untuk membuat batik motif kemerdekaan,” ujarnya. (YS)