Cara Mengendalikan Hama Wereng Menggunakan Pestisida Nabati

Ragam228 Dilihat
gambar istimewa

Purwokertokita.com – Hama wereng adalah salah satu hama yang sering menyerang tanaman petani dalam jumlah besar. Serangan hama wereng juga sering mengakibatkan gagal panen yang dialami petani pada satu lingkungan. Lahan petani yang bersebelahan atau dalam satu lingkungan biasanya akan diserang hama wereng secara bersamaan atau bergantian. Banyak petani yang putus asa dan memilih berhenti bertani sementara ketika serangan hama wereng terjadi.

Pengendalian hama dan penyakit tanaman tidak harus selalu dilakukan dengan menggunakan pestisida kimia, karena alam menyediakan bahan melimpah yang bisa digunakan untuk membuat pestisida nabati. Pestisida nabati adalah pestisida yang dibuat dari bahan yang berasal dari tanaman atau bagian tanaman seperti akar, daun, batang dan buah.

Keunggulan pestisida nabati adalah  murah dan mudah dibuat sendiri oleh petani, aman terhadap lingkungan, tidak menyebabkan keracunan pada tanaman, serta tidak menyebabkan perubahan sifat hama yang menjadi kebal terhadap pestisida.

Bagaimana cara mengendalikan hama wereng?

Bahan-bahan yang dibutuhkan :

  • Daun Sirsak 50 lembar
  • Kulit pohon sirsak atau akar pohon sirsak sekitar 40 cm
  • Tembakau 25 gram
  • Abu sisa pembakaran 500 gram (abu harus yang kering)
  • Alkohol 1 sendok makan

Cara Membuat Pestisida Nabati untuk Hama Wereng :

  1. Bahan-bahan daun sirsak, kulit/akar pohon sirsak, tembakau dan abu dicampur jadi satu. Bahan yang sudah dicampur kemudian disiram air sebanyak 500 ml dan ditumbuk sampai halus.
  2. Bahan-bahan yang sudah ditumbuk dimasukan ke dalam wadah, bisa berupa ember atau toples besar. Wadah tersebut ditutup rapat menggunakan kertas, usahakan menggunakan kertas yang tipis atau menggunakan kertas HVS.
  3. Simpan wadah yang telah tertutup rapat di tempat yang sejuk dan tidak terkena sinar matahari langsung, lama penyimpanan 1 X 24 jam untuk proses fermentasi secara alami.
  4. Setelah melalui proses fermentasi bahan dikeluarkan dari wadah dan disaring untuk memisahkan larutan dengan ampasnya.
  5. Sebelum digunakan, larutan yang telah jadi dicampur dengan alkohol sebanyak 1 sendok makan.

Larutan yang sudah jadi siap digunakan untuk menyemprot tanaman, setiap 500 ml larutan dicampur dengan 10 L air bersih. Pembuatan dan penggunaan pestisida nabati disesuaikan dengan kebutuhan dan luas lahan yang terserang hama wereng. (YS)

Tinggalkan Balasan