Baturrajazz Kembali Digelar di Bukit Bintang

Lingkungan, Ragam169 Dilihat
Gelaran Baturrajazz akan kembali digelar pada Sabtu (29/10) di Bukit Bintang Baturraden. (sumber: Panpel Baturrajazz)
Gelaran Baturrajazz akan kembali digelar pada Sabtu (29/10) di Bukit Bintang Baturraden. (sumber: Panpel Baturrajazz)

Purwokertokita.com – Baturraden (Baturrajazz) Jazz Festival yang sukses diselenggarakan tahun lalu, dipastikan akan kembali digelar pada akhir Oktober 2016 nanti. Acara yang diinisiasi komunitas pemuda Desa Karangmangu Kecamatan Baturraden ini akan digelar di Bukit Bintang, Baturraden.

Dalam Baturrajaz 2016 akan terasa istimewa dengan kehadiran Andi Bayou yang selama ini dikenal sebagai “Si Koki musik Indonesia”. Andi yang dikenal sebagai pemusik kawakan di era ’90-an bersama band rock Bayou, akan menampilkan sejumlah repertoar jazz yang akan disajikan spesial dalam Baturrajazz.

Koordinator Baturrajazz, Prayitno mengemukakan, untuk agenda yang digelar pada Sabtu (29/10), pihaknya akan menghadirkan kemasan terbaik dengan penampil yang berbeda dibanding kali pertama Baturrajaz digelar.

Dengan kehadiran Andi Bayou yang pernah memproduseri beberapa musisi top tanah air, seperti Iwan Fals, Mus Mujiono, Nicky Astria, Sheila On 7 dan beberapa artis lainnya menjadikan Baturrajazz akan berbeda. “Musikalitasnya (Andi Bayou) akan menjadi jaminan yang layak untuk dinikmati dalam Baturrajazz kali ini,” ujarnya melalui rilis yang diterima Purwokertokita.com, Rabu (12/10).

Ia mengemukakan, sebelum Andi Bayou tampil sebagai bintang utama, beberapa musisi jazz dari beberapa kota akan ikut mengisi acara tersebut. Para pengisi Baturrajazz kali ini menghadirkan grup musik jazz seperti, Absurd Nation dan Rerantau dari Semarang, Gosh, Ellsa serta Jess Kidding dari Banyumas. Pun tak ketinggalan, Dion Idol yang tampil bersama grup musik jazz Purwokerto Pokemon.

Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas Deskart Sotyo Jatmiko rangkaian kegiatan Baturrajazz juga akan disambung dengan gelaran tradisi Gerebek Sura yang akan diikuti warga dari 12 desa penyangga yang ada di kawasan Baturraden.

“Tahun ini, Gerebek Sura Baturraden akan diselenggarakan pada Minggu Pon, 30 Oktober 2016. Selain arak-arakan gunungan hasil bumi, ada kirab tenong, kelompok kesenian dan 2 ribu nasi penggel,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan