Asyik Main Handphone, Warga Silado Tersambar Petir

Lingkungan, Peristiwa166 Dilihat
Peta cuaca Banyumas dan Cilacap. (sumber: bmkg)
Peta cuaca Banyumas dan Cilacap. (sumber: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika)

Purwokertokita.com – Kejadian ini sebaiknya menjadi pelajaran bagi semua orang yang masih suka bermain telepon seluler (ponsel) atau handphone di saat hujan deras dan petir terjadi.

Peristiwa fatal ini dialami Budi Prasetyo (18), warga Desa Silado Kecamatan Sumbang Banyumas yang ditemukan meninggal di dalam rumahnya, akibat bermain handphone, Senin (9/5) sore.

Dari informasi yang dihimpun, jasad Budi ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 17.30 WIB oleh orang tuanya.

“Keluarganya menginformasikan, saat hujan deras dan petir, korban sedang bermain handphone. Saat itu, korban sudah diperingatkan orang tuanya agar berhenti, namun tidak digubris,” kata Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas, Ady Candra.

Menyaksikan sang anak sudah tergeletak, pihak keluarga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Markas Kepolisian Sektor (Polsek) Sumbang. Usai pemeriksaan, jasad korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Ady mengimbau kepada warga untuk tidak menggunakan handphone sembarangan di cuaca seperti saat ini. Apalagi, jelasnya, kondisi hujan deras yang disertai petir selalu kerap melanda Banyumas beberapa hari terakhir.

“Kami minta masyarakat jangan gunakan alat elektronik seperti handphone, saat hujan lebat disertai petir,” katanya.

Tinggalkan Balasan