Petani di Purbalingga Tewas Tersambar Petir

Peristiwa480 Dilihat

PURWOKERTOKITA.COM, PURBALINGGA – Seorang petani ditemukan tewas setelah tersambar petir di sawah miliknya di Desa Bakulan, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, Sabtu (18/1/2025) siang. Korban ditemukan oleh sesama petani yang sedang menggarap sawah.

Kapolsek Kemangkon, AKP Heri Iskandar, mengatakan, korban tersambar petir bernama Rochidi (53), petani warga Desa Bakulan RT 9 RW 4, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga.

“Korban meninggal akibat tersambar petir saat bekerja di sawah miliknya sekira jam 14.00 WIB,” ungkapnya.

Berdasarkan keterangan saksi bernama Amad Muhadi (64) warga Desa Panican, Kecamatan Kemangkon, sebelum kejadian dirinya bersama korban sama-sama sedang menggarap sawah yang lokasinya berdekatan. Saat itu tiba-tiba terdengar suara petir.

“Setelah petir menyambar korban tidak kelihatan, kemudian dilakukan pengecekan didapati sudah dalam keadaan tergeletak,” ujarnya.

Dari keterangan saksi, saat ditemukan korban dalam keadaan telungkup tergelatak di sawah. Kondisi bagian kanan kaos dan celana yang dipakai robek dan seperti bekas terbakar.

“Saksi bersama warga lain kemudian mengevakuasi korban dari lokasi dan dibawa ke rumah sakit. Namun saat dilakukan pemeriksaan dokter korban dinyatakan sudah meninggal,” jelas Kapolsek.

Hasil pemeriksaan dokter Rumah Sakit Emanuel Banjarnegara menyebut, korban sampai di rumah sakit sudah dalam keadaan meninggal dunia. Pada bagian rambut ada bekas terbakar, belum muncul kekakuan mayat dan tidak ada tanda kekerasan fisik yang mengarah tindak pidana.

Kapolsek menambahkan setelah dilakukan pemeriksaan kemudian korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.***

Tinggalkan Balasan