Abu Bakar Ba’asyir Mencari Pembantu Baru, Berminat?

Peristiwa263 Dilihat
Abu Bakar Baasyir saat akan masuk ke Ruang Sidang Wijayakusuma untuk menjalani sidang PK di PN Cilacap. (Ridlo S Balasie/purwokertokita.com)
Abu Bakar Baasyir saat akan masuk ke Ruang Sidang Wijayakusuma untuk menjalani sidang PK di PN Cilacap. (Ridlo S Balasie/purwokertokita.com)

Purwokertokita.com – Harry Kuncoro, pembantu Abu Bakar Ba’asyir di Lapas Pasir Putih Nusakambangan sudah bebas dari jeruji penjara. Selama ini Harry Kuncoro selalu membantu ABB untuk menyiapkan keperluan sehari-hari. Apalagi ABB dalam kondisi sakit sehingga membutuhkan perawatan dari orang dekatnya di dalam penjara.

“Kami sedang mencari pengganti orang yang bisa membantu ABB di dalam penjara,” kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Pasir Putih, Pulau Nusakambangan, Hendra Eka Putra, beberapa hari lalu.

Harry Kuncoro merupakan terpidana terorisme yang selama ini sekamar dengan ABB. Hendra mengakui, penggantian pembantu Baasyir ini tidak bisa dilakukan serta merta.

Ia mengatakan, Lapas harus mempertimbangkan kesediaan Baasyir dan rekam jejak terpidana. Ia juga harus memastikan kesiapan terpidana yang akan diperbantukan untuk mengurus keperluan Abu Bakar Baasyir. Hingga kini, pihak Lapas belum menentukan siapa pengganti Harry Kuncoro.

Hendra menjelaskan, Abu Bakar Baasyir memang dalam kondisi sakit sehingga membutuhkan bantuan untuk mengurus keperluan sehari-hari.

Hendra membantah juga pembebasan Harry Kuncoro mendapat pengawaalan ekstra ketat. Ia berkilah, di Lapas Pasir Putih memang ada grup Brimob yang diperbantukan untuk pengawanan Lapas Pasir Putih.

“Seperti biasa, seperti membebaskan terpidana biasa, tidak ada masalah. Keluarganya yang kemarin jemput,” katanya.

Hendra mengatakan, mengatakan Harry Kuncoro bebas murni setelah menjalani masa hukuman di Nusakambangan sejak 2012 lalu. Harry divonis bersalah melakukan tindak pidana terorisme setelah terbukti menyembunyikan terpidana terorisme Dulmatin. Ia juga didakwa terlibat distribusi senjata dan amunisi illegal.

Hendra menambahkan, Harry kemungkinan besar langsung kembali ke kampung halamannya di Juwiran Kabupaten Klaten. Saat dibebaskan, kata Hendra, Harry Kuncoro dijemput keluarganya di Dermaga Wijayapura.

Tinggalkan Balasan