Angkutan Natal, Daop 5 Raup Untung Rp 19,7 Miliar

Bisnis130 Dilihat
Seorang calon penumpang menunjukan tiket di Stasiun Purwokerto (Aris Andrianto/Purwokertokita.com)
Seorang calon penumpang menunjukan tiket di Stasiun Purwokerto (Aris Andrianto/Purwokertokita.com)

Purwokertokita.com – Selama 17 hari berlangsungnya angkutan Natal dan Tahun Baru 2015-2016, PT KAI Daop 5 Purwokerto berhasil meraup pendapatan dari aangkutan penumpang sebesar Rp 19,7 miliar. Jumlah pendapatan angkutan akhir tahun ini meningkat 36 persen jika dibandingkan pendapatan angkutan akhir tahun lalu yang hanya Rp 14,7 miliar.

Meningkatnya jumlah pendapatan ini tidak terlepas dari peningkatan volume penumpang KA selama angkutan akhir tahun ini. Total jumlah penumpang yang naik dari Daop 5 selama angkutan akhir tahun 2015-2016 mencapai 190.256 penumpang. “Jumlah ini meningkat 24 persen dibanding volume penumpang naik dalam angkutan Nataru tahun lalu sebanyak 153.075 penumpang,” kata Manajer Humas Daop 5 Purwokerto, Surono, Kamis (7/12).

Di samping jumlah penumpang yang naik, jumlah penumpang yang turun di stasiun- stasiun wilayah Daop 5 dalam angkutan Natal dan Tahun Baru ini juga mengalami peningkatan dibanding tahun lalu. Dalam masa angkutan tahun ini tercatat sebanyak 186.842 penumpang turun di wilayah Daop 5. Jumlah ini meningkat 8  persen dibanding masa Nataru tahun lalu  sebanyak 172.263 orang.

Peningkatan volume penumpang KA tersebut terjadi di semua kelas, baik eksekutif, bisnis,maupun ekonomi. Jumlah penumpang KA eksekutif meningkat 37 persen dari 11.906 pada masa akhir tahun lalu menjadi 16.290 penumpang. Penumpang kelas bisnis meningkat 38 persen dari 15.300 di tahun lalu menjadi 21.063 penumpang. Sedangkan kelas ekonomi meningkat 25 persen dari 107.976 tahun lalu menjadi 135.356 penumpang.

Paling ramai.

Stasiun Purwokerto menjadi stasiun paling ramai di wilayah Daop 5. Selama masa angkutan akhir tahun, jumlah penumpang yaang naik di stasiun Purwokerto sebanyak 66.865 orang.

Sedangkan jumlah penumpang yang turun di stasiun Purwokerto sebanyak 70.188 orang, meningkat 13 persen dari 61.906 di masa angkutan Nataru tahun lalu. “Jika di rata- rata setiap harinya ada 3.933 orang yang naik dan 4.128 orang yang turun, atau total 8.000 an penumpang ada di stasiun Purwokerto,” kata Surono.

Meningkatnya jumlah penumpang di stasiun Purwokerto tersebut seiring dengan bertambahnya jumlah kereta api yang berangkat dari stasiun ini. Jika tahun lalu baru ada 4 KA, tahun ini jumlah KA yang berangkat bertambah menjadi 7 KA, yakni Kamandaka (3 KA), Serayu (2 KA), Logawa dan Joglokerto.

Di samping Purwokerto, 4 stasiun yang lain di wilayah Daop 5 juga cukup ramai selama angkutan Nataru. Ke- empat stasiun tersebut masing- masing stasiun Kutoarjo (50.822 pnp.), stasiun Kroya (15.334 pnp), stasiun Kebumen (14.266 pnp) dan stasiun Gombong (11.340 pnp).

Tinggalkan Balasan