Purwokertokita.com – Penantian panjang warga Purbalingga untuk mempunyai angkutan umum yang bisa beroperasi selama 24 jam, terjawab sudah. Bupati Purbalingga, Tasdi meresmikan peluncuran taksi kota perwira yang baru dirintis di kota knalpot tersebut, Rabu (25/5).
Peluncuran tersebut ditandai dengan beroperasinya 15 kendaraan jenis sedan. Dalam peresmian tersebut, Tasdi beserta jajaran forum komunikasi pimpinan daerah yang hadir berkeliling menggunakan taksi.
Tasdi mengemukakan, kehadiran taksi tersebut diharapkan bisa bersinergi dengan moda angkutan umum lainnya yang sudah ada.
“Keberadaan taksi, tidak masalah. Diharapkan nanti dapat bersinergi dengan angkutan umum lainnya. Intinya, pelayanan terbaik bisa diberikan kepada masyarakat, dan juga mendukung program pariwisata yang saat ini dikembangkan pemerintah,” katanya.
Dikemukakan Tasdi, wacana pengoperasian taksi bergulir sudah cukup lama. Kemudian terus bergulir, hingga saat kepemimpinan Bupati Heru Sudjatmoko yang dilanjutkan Bupati Sukento Ridho Marhaendrianto, wacana beroperasinya taksi di Purbalingga bisa dipastikan.
“Saya hanya meresmikannya saja. Prosesnya dari A sampai Z telah dilakukan sebelumnya,” katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dinhubkominfo) Yonathan Eko Nugroho mengatakan operasionalisasi taksi di Purbalingga saat ini di kelola koperasi angkutan jalan raya (Kopajar) sebanyak 15 armada.
“Saat ini masih ada tujuh unit milik KUD Margo Mulyo Mrebet yang masih dalam proses pengajuan ijin di Provinsi Jawa Tengah,” ucapnya.
Diakuinya, armada yang dioperasikan saat ini masih terbatas, karena masih menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Sedangkan untuk penambahan armada ke depannya, ia mengemukakan dilakukan bertahap.
Armada taksi tersebut, jelasnyaa, akan bersiaga di sejumlah lokasi strategis seperti, alun-alun, kawasan taman kota, rumah sakit, Terminal Purbalingga, Terminal Bobotsari dan Bukateja.
