Purwokertokita.com – Film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) 2 dikabarkan berhasil menembus tiga juta penonton di Indonesia dalam waktu dua minggu penayangan di bioskop seluruh Indonesia. Kabar ini disampaikan rumah produksi Miles Films, melalui akun twitter @MilesFilms pada Jumat (13/5).
“Terima kasih penonton Indonesia. Kami terharu atas apresiasi untuk #AADC2 hingga mencapai 3 juta penonton,” tulis akun @MilesFilms.
AADC 2 yang merupakan sequel AADC di tahun 2002 silam tersebut, bahkan berhasil mengalahkan keriuhan penonton remaja saat itu yang mencapai 2,7 juta penonton. Kesuksesan film AADC di tahun 2002, sempat mengerek nama Eric Erlangga yang kala itu mengisi original soundtrack film AADC bersama Melly Goeslaw.
Kepada Purwokertokita.com, Eric mengakui kala itu tidak tahu kalau film dan soundtrack filmnya akan meledak di pasaran. Saat itu, ia masih menganggap biasa saja ketika ditawari untuk mengisi soundtrack film, lantaran kondisi perfilman Indonesia saat itu terbilang mati suri.
“Zaman itu kan film Indonesia lagi mati. Bayangannya aku, ya masa meledak sih? Paling biasa lah. Tapi ternyata, setelah keluar (albumnya) responnya bagus banget dan pas filmnya naik, lagunya makin melejit,” katanya saat ditemui di ruang rapat sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyumas, beberapa waktu lalu.
Pria kelahiran Purwokerto 34 tahun silam yang kini menjadi anggota DPRD Banyumas dari Fraksi Gerindra ini, mengaku sejak itu karir menyanyinya semakin berkibar.
“Otomatis nama (ikut) terkerek, ibaratnya dari Purwokerto ke Jakarta tiba-tiba mengalami tur seperti artis besar. Kalau dulu pernah inget ada zaman tur Gigi 30 kota atau Slank 30 kota, aku pernah ikut merasakan. Karena setelah album (soundtrack AADC) meledak, kami tur 33 kota dalam waktu dua bulan,” ucapnya.
Namun, kibaran karirnya selanjutnya tak semulus kali pertama duet dalam film tersukses di remaja Indonesia pada waktu itu. Kini, Eric lebih banyak berkutat dalam urusan pemerintahan di gedung dewan.
Meski begitu, saat mendengar akan ada sequel AADC, Eric sempat berusaha untuk mengontak kembali Melly Goeslaw dan Anto Hoed.
“Sebenarnya masih terjalin hubungan baik, kami masih kontak-kontakan sampai sekarang. Kemarin, aku juga sempat hubungi Melly dan Anto Hoed berharap buat diajak ikut garap album,” kata Eric tersenyum.
Namun usaha Eric, ditolak mentah-mentah duet artis top tersebut. Alih-alih ingin ikutan menggarap musik dalam album AADC 2, Eric malah ditawari hal yang lain.
“Malah Melly bilang ke aku, ‘Udah lah, loe di Purwokerto jadi DPRD, nggak usah nyanyi-nyanyi. Kalau Anto Hoed, ‘patungan apa yuk, kita buka apalah di Purwokerto,” katanya sambil tertawa lebar.
Walau usahanya gagal untuk meyakinkan duet itu, Eric mengakui saat mendengar beberapa lagu dalam album AADC 2 terasa lebih segar. Meski begitu, ada beberapa yang membedakannya dibanding dengan saat ini.
“(Soundtrack-nya) ini hampir sama. Kalau dulu mungkin yang bedain, dulu belum ada film Indonesia kan. Sebelum itu, hanya (ada film) Petualang Sherina kan. Kalau yang (sekarang) ini, orang benar-benar kangen lah, jatuhnya seperti itu,” ucapnya.
Lantaran itu pula, kata Eric, membuat orang jadi penasaran karena memiliki ekspektasi berbeda. Diakuinya, kemampuan duet Melly dan Anto Hoed dalam membuat soundtrack AADC 2 patut diacungi jempol.
“Padahal, kalau dilihat pangsa remajanya susah untuk AADC 2 sebenarnya. Karena saat booming AADC 1 kan, anak muda sekarang yang SMP, SMA kan belum nonton. Makanya, anaknya Melly dan Anto diajak bareng isi albumnya, bahkan beberapa lagu ada yang diaransemen biar dapet teenager-nya,” katanya.