Minggu Depan, Semua Gerbong KA Purwojaya Jadi Kelas Eksekutif

Bisnis122 Dilihat
Kereta Api penumpang melaju di atas underpass Desa Kebocoran Kedungbanteng Banyumas Jumat (11/12). (Uwin Chandra/Purwokertokita.com)
Kereta Api penumpang melaju di atas underpass Desa Kebocoran Kedungbanteng Banyumas Jumat (11/12).
(Uwin Chandra/Purwokertokita.com)

Purwokertokita.com – PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (KAI Daop) 5 Purwokerto dalam waktu dekat akan mengubah stamformasi atau rangkaian KA Purwojaya menjadi KA kelas eksekutif. KA Purwojaya yang selama ini terdiri dari kelas eksekutif dan bisnis, rencananya akan menjadi KA kelas eksekutif sepenuhnya terhitung mulai tanggal keberangkatan 23 Februari 2016 dari Stasiun Cilacap.

Menurut Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono, rangkaian KA Purwojaya yang selama ini terdiri dari enam gerbong kelas eksekutif dan dua gerbong kelas bisnis akan menjadi delapan gerbong kelas eksekutif tanpa ada kelas bisnis. “Seluruh rangkaiannya gerbong kelas eksekutif tanpa kelas bisnis lagi,” katanya melalu rilis yang diterima Purwokertokita.com, Selasa (16/2).

Perubahan stamformasi dilakukan untuk meningkatkan pelayanan di KA Purwojaya. Dengan hanya melayani satu kelas menjadi eksekutif, katanya, pelayanan akan menjadi lebih optimal. Selain pelayanan menjadi lebih optimal, lanjut Surono, status kereta api kebanggaan Daop 5 Purwokerto ini juga akan menjadi salah satu KA bendera (flag train).

“Saat ini dari tujuh kereta api asal Daop 5 Purwokerto belum ada yang berstatus sebagai KA bendera. Dari tujuh KA yang ada tersebut, terdiri dari dua KA dengan kelas campuran eksekutif dan bisnis, yakni (Purwojaya dan Sawunggalih), dua KA kelas ekonomi komersial (Kutojaya Utara dan Kamandaka), serta tiga KA ekonomi subsidi (PSO) yaitu KA Logawa, Serayu dan Kutojaya Selatan,” ujarnya.

Surono menambahkan dengan adanya perubahan rangkaian KA Purwojaya menjadi kelas eksekutif seluruhnya. Penumpang yang telah memesan tiket kelas bisnis untuk keberangkatan tanggal 23 Februari 2016 dan seterusnya, katanya, akan dilayani dalam gerbong eksekutif tanpa dipungut biaya tambahan lagi.

“Jadi meskipun tiketnya kelas bisnis, nanti akan dilayani di kelas eksekutif tanpa tambahan biaya lagi. Diharapkan, dengan meningkatnya status KA Purwojaya sebagai KA bendera, akan semakin menambah kebanggaan bagi pelanggan setia kereta api ini,” jelasnya.

Ia mengemukakan, secara otomatis, harga tiket KA Purwojaya Eksekutif akan disesuaikan dengan tiket eksekutif

Tinggalkan Balasan