Purwokertokita.com – Selama ini kita mengenal Snorkeling dan Scuba Diving sebagai aktivitas menyelam di laut. Namun, aktivitas menyelam sebenarnya tidak hanya dilakukan di laut. Saat ini sudah mulai ngetren River Diving yang sedang gencar diperkenalkan oleh para pegiat aktivitas alam bebas.
River Diving merupakan kegiatan menyelam yang dilakukan di sungai atau telaga dengan kedalaman tertentu. Meskipun aktivitas yang dilakukan sama dengan snorkeling ataupun diving di laut, namun menyelam di sungai lebih populer dengan istilah river diving.
Bukan hanya pemandangan bawah laut saja yang memikat, pemandangan bawah sungai pun menjadi daya tarik tersendiri. Keragaman hayati bawah sungai yang berpadu dengan pasir, kerikil, dan batuan, menjadikan pemandangan bawah sungai layak untuk diselami.
Mengenal Dunia Penyelaman
Aktivitas menyelam pada dasarnya bisa dibedakan menjadi dua, yaitu menyelam di permukaan air (snorkeling) dan menyelam di bawah permukaan air (diving). Sementara diving bisa dibedakan menjadi scuba diving dan free diving.
-
Snorkeling adalah aktivitas berenang di permukaan air untuk melihat apa yang ada di bawah permukaan air. Karena dilakukan di permukaan, aktivitas snorkeling tidak membutuhkan tabung udara sebagai alat bantu pernafasan. Pada aktivitas snorkeling, penyelam menggunakan snorkel sebagai alat bantu pernafasan.
-
Free diving adalah kegiatan menyelam dengan menahan napas selama beberapa waktu di bawah permukaan air. Aktivitas free diving tidak menggunakan alat bantu pernapasan, hanya mengandalkan udara yang terdapat pada paru-paru penyelam saja.
-
Scuba diving adalah kegiatan menyelam di bawah permukaan air menggunakan alat bantu pernapasan berupa tabung udara. Kata scuba sendiri berasal dari singkatan Self Contained Underwater Breathing Apparatus, alat inilah yang dibawa sendiri oleh para penyelam saat melakukan penyelaman.
Saat ini sudah banyak tempat wisata yang menawarkan aktivitas snorkeling dan diving di kolam ataupun danau. Salah satu tempat favorit untuk aktivitas menyelam di air tawar adalah Umbul Ponggok yang terletak di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah. Di tempat ini wisatawan bisa menyelam di kolam berukuran 6000 m2 dengan kedalaman 0,5 – 4 meter.
Jadi, baik snorkeling maupun diving sama-sama bisa dilakukan di air tawar. Tapi untuk kegiatan menyelam di sungai memiliki istilah sendiri, yakni river diving.
Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Melakukan River Diving
Meski aktivitas menyelam pada river diving dilakukan di sungai, penyelam harus tetap menggunakan peralatan pendukung seperti masker selam dan alat bantu gerak yang mirip dengan kaki katak (sirip selam).
Jika aktivitas yang dilakukan adalah snorkeling, baju pelampung bisa digunakan untuk menjaga penyelam tetap mengapung di permukaan, namun tetap bisa mengamati pemandangan bawah air. Sementara jika aktivitas yang dilakukan adalah menyelam bawah air atau diving, pemakaian baju selam sangat dibutuhkan untuk menjaga kemungkinan tergores batu atau benda lain di dalam air.
Saat menyelam usahakan agar tidak menginjak dasar sungai yang berlumpur, karena lumpur sering kali akan mengganggu penglihatan penyelam. Selain itu kita juga tidak pernah tahu benda-benda yang berada di dasar sungai, mungkin saja terdapat batu tajam atau benda-benda tajam lainnya yang dibuang sembarangan oleh orang. Tetap jaga kestabilan berenang dengan alat bantu kaki katak.
Selalu perhatikan keadaan sekitar air ketika menyelam. Hal yang berbahaya, kamu bisa terjerat tali pancing atau jaring ikan yang mungkin tertinggal di sungai oleh pemiliknya. Saat menyelam di sungai, kamu bisa membawa pisau atau cuter untuk mengatasi hal yang demikian.
Hal yang terpenting untuk kamu lakukan adalah selalu memperhatikan kondisi arus sungai. Apalagi jika sedang musim hujan, arus sungai bisa seketika berubah jika terjadi hujan di hulu sungai dan bisa membahayakan penyelam. Tetap ikuti standar keamanan saat menyelam. Dengan begitu kamu akan dapat meminimalisir kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi.
Bagaimana? Kamu tertarik melakukan river diving? Yuk menyelam di sungai sambil menjaga keragaman hayati sungai dan selalu jaga kebersihan air sungai. Kalau sungainya kotor, nggak bakal asyik deh buat menyelam. (YS)
