Purwokertokita.com – Memiliki lahan yang sempit acap menjadi hambatan bagi sebagian masyarakat untuk bertani atau bercocok tanam. Namun, hal ini tidak berlaku bagi Nufaria Ulfah, dia dan keluarganya membuktikan bahwa hidroponik bisa menjadi solusi bagi masyarakat untuk bercocok tanam di lahan yang terbatas.
Berawal dari keinginan untuk memenuhi kebutuhan sayur yang sehat untuk keluarga, Nufaria Ulfah yang tinggal di Desa Kebumen Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas ini, menanam beragam jenis sayuran dan buah dengan hidroponik di halaman rumahnya.
“Awalnya itu karena saya punya adik yang tinggal di Karawang sakit disebabkan makanan yang nggak terkontrol. Waktu dia pulang punya ide untuk menanam sayur sendiri, karena nggak punya sawah jadi ya bikin hidroponik,” kata Nufaria kepada Purwokertokita.com, Selasa (9/5).
Ada beragam jenis hidroponik yang dibuat oleh Nufaria bersama keluarganya, seperti hidroponik dengan sistem NFT (Nutrient Film Technique), hidroponik sistem vertikal dan hidroponik dengan sistem wick.
Menurut Nufaria, hidroponik yang paling mudah dibuat adalah hidroponik sistem wick atau yang dikenal juga dengan sistem sumbu. “Saya bisa memanfaatkan toples bekas untuk membuatnya dan terbilang gampang juga. Tidak perlu pakai listrik untuk mengatur sirkulasi airnya,” ujar Nufaria.
Selain bisa dibuat di lahan yang terbatas dan mudah dalam perawatan tanamannya, produk pertanian yang dihasilkan dari hidroponik juga dianggap lebih sehat.
“Hidroponik itu lebih bersih karena tidak pakai tanah, pertumbuhan tanamannya lebih cepat karena nutrisinya benar-benar sesuai dengan porsi kebutuhan tanaman. Produk yang dihasilkan juga lebih renyah dan segar, jadi ya lebih sehat,” ungkapnya.
Dari hasil budidaya tanaman dengan hidroponik di halaman rumahnya, bukan hanya kebutuhan bahan pangan keluarga yang terpenuhi, banyak peminat produk hasil hidroponik yang datang ke rumah Nufaria untuk membelinya.
“Hasil panennya ada yang diambil sama tukang sayur, tapi banyak orang juga yang datang langsung ke rumah untuk membelinya. Alasannya mereka juga sekalian belajar hidroponik,” tambahnya. (YS)