Hebat! Seniman Ini Berhasil Menyulap Huruf Menjadi Uang

Ragam152 Dilihat
Budi Haryanto (30), seniman sekaligus perajin dekorasi rumahan yang sejak 2015 lalu menggeluti dunia lettering (huruf hias).

Purwokertokita.com – Orang bilang, pekerjaan paling menyenangkan adalah hobi yang dibayar. Inilah yang dilakoni oleh Budi Haryanto (30), seniman sekaligus perajin dekorasi rumahan yang sejak 2015 lalu menggeluti dunia lettering (huruf hias).

Budi membuka bengkel kreatifnya di Desa Kebasen, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas. Setiap hari, lulusan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial ini menyalurkan kreatifitasnya membuat huruf hias dan dekorasi untuk memenuhi pesanan pelanggannya.

“Saya mulai menyukai huruf hias sejak duduk di bangku Sekolah Dasar. Awalnya hanya membuat goresan kata di atas kertas,” ungkap Budi kepada Purwokertokita.com, Rabu (5/4).

Kreativitasnya membuat lettering mulai berkembang sejak dia belajar seni desain. Tidak terpaku hanya pada kertas, sejak mendirikan “Jegos Studio”, dia mulai menggunakan tiga bahan berbeda, kanvas, kayu dan triplek.

“Bahan ini, disesuaikan dengan kebutuhan pemesan, ada yang untuk dekorasi indoor maupun outdoor. Cat yang digunakan pun menyesuaikan pesanan,” tambahnya.

Budi mengaku semua bahan yang dia gunakan dibeli dari sekitar rumahnya, seperti kayu mahoni dan kayu pinus. Kecuali kayu jati Belanda yang motifnya halus harus mendatangkan dari luar kota.

“Kalo untuk urusan ide dan desain, saya masih mengerjakannya secara pribadi, tapi untuk menggarap teknis seperti memotong kayu memperkerjakan orang lain,” ujarnya.

Untuk pemasaran, Budi memanfaatkan media sosial, seperti Instagram dan Facebook. Sehingga pelanggannya tidak hanya dari Purwokerto saja. Ada dari Jakarta, Bandung dan Yogyakarta.

“Harga produk huruf dekoratif Jegos Studio ini bervariasi, mulai dari Rp 350 ribu untuk hiasan ruangan, hingga Rp 1,5 juta untuk dekorasi manten,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan