Waah.. Gara-gara Patek, Petani Cabai Banyumas Beralih Tanam Sayuran

Lingkungan, Peristiwa251 Dilihat

Dia tidak bisa menanam cabai karena curah hujan tinggi. Rendaman air dan kelembapan yang tinggi menyebabkan berbagai hama dan penyakit muncul. Itu sebab, dia beralih menjadi petani sayuran yang relatif aman dari serangan penyakit.

Seorang petani tengah merawat tanaman cabai yang kena hama dan penyakit (Foto: Purwokertokita/Rid)
Seorang petani tengah merawat tanaman cabai yang kena hama dan penyakit (Foto: Purwokertokita/Rid)

Purwokertokita.com – Sejumlah petani cabai di lereng selatan Gunung Slamet, Jawa Tengah beralih menanam sayuran karena tingginya intensitas serangan hama dan penyakit pada tanaman cabai yang dikenal oleh masyarakat lokal sebagai patek. Selain itu, hujan deras yang terjadi sejak November lalu menyebabkan cabai tak tumbuh optimal.

Salah satu petani cabai di Kemutug Lor Kecamatan Baturraden, Barudin mengatakan dia tidak bisa menanam cabai karena curah hujan tinggi. Rendaman air dan kelembapan yang tinggi menyebabkan berbagai hama dan penyakit muncul. Itu sebab, dia beralih menjadi petani sayuran yang relatif aman dari serangan penyakit.

“Kalau sayuran sih tetap ada penyakit. Tapi penanganannya tidak sesulit cabai. Saya menanam sawi, cesin dan kacang panjang,” katanya, Kamis (12/1).

Dia mengakui, keuntungan bertanam sayuran tak sebesar bertanam cabai. Namun, itu terpaksa dilakukan daripada ladangnya menganggur.

“Yah sekarang menanam sedikit, cuma hama yang tidak bisa dibrantas namanya hama patek. Waktu dulu untuk membrantas hama patek, dengan menebarkan abu bisa, tapi sekarang nga bisa. Jadi kita bingung jadi kita menganti dengan tanaman, cesim atau sawi, buncis dan timun,” jelasnya.

Beruntung, harga sayuran juga naik menyusul minimnya pasokan dari petani. Harga berbagai jenis sayuran, seperti mentimun, cesin, sawi, buncis, dan leunca, di pasar tradisional naik antara Rp2000 hingga Rp4000 per kilogram.

“Harga sayuran juga sedang naik. Asal tanaman bagus, pasti untung,” ungkapnya.

Di sejumlah pasar tradisional Banyumas, harga cabai rawit berkualitas bagus masih dalam kisaran Rp100 ribu hingg Rp110 ribu per kilogram. Sementara cabai keriting merah Rp65 ribu per kilogram dan cabai hijau besar Rp50 ribu per kilogram.

Tinggalkan Balasan