Siswa Al Irsyad Purwokerto Lakukan Aksi Galang Dana untuk Gempa Bumi Aceh

Peristiwa207 Dilihat
Aksi penggalangan dana Siswa Al Irsyad Purwokerto di Alun-alun Purwokerto. (Foto: Purwokertokita.com/Ridlo)
Aksi penggalangan dana Siswa Al Irsyad Purwokerto di Alun-alun Purwokerto. (Foto: Purwokertokita.com/Ridlo)

Purwokertokita.com – Ratusan siswa Sekolah Yayasan Al Irsyad Purwokerto, mulai tingkat Taman Kanak Kanak hingga SMA, berkumpul di Alun-alun Purwokerto melakukan penggalangan dana untuk korban bencana gempa Bumi Aceh, hari ini, Selasa (13/12).

“Kita berkumpul di alun-alun Purwokerto bersama dengan guru dan juga bersama orang tua atau walinya. Hari ini kami melakukan aksi penggalangan dana untuk korban gempa Aceh,” kata Ketua Panitia Al Irsyad Purwokerto Peduli Aceh, Nassir Muhammad, Selasa siang.

Dia mengata penggalangan dana sudah dimulai pada Senin kemarin. Hari ini merupakan puncak dimana siswa dan orang tuanya berkumpul untuk bersama-sama mengumpulkan infaq untuk disalurkan ke korban gempa Aceh. “Acara juga dilakukan untuk memupuk empati anak-anak terhadap tragedi kemanusiaan yang terjadi di belahan bumi mana pun,” jelasnya.

Nassir mengemukakan, acara penggalanan dalan ini sekaligus merupakan bentuk keprihatinan atas nasib saudara muslim Rohingya, Myanmar. “Kita pilih hari ini karena memang hari masuk sekolah. Kita jadikan ini pendidikan langsung di lapangan. Seperti itu,” ujar Nassir.

Acara ini juga diisi dengan orasi yang diisi oleh para guru Al-Irsyad untuk aksi kepedulian terhadap kemanusiaan. Selanjutnya acara ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan korban gempa Aceh dan Muslim Rohingya. “Kita memang menarik interen Al- Irsyad, keluarganya. Tetapi sebenarnya siapapun yang akan menyumbangkan dana untuk gempa aceh akan kami salurkan. Sehingga kita galang dana, untuk membantu mereka,” ujarnya.

Sementara, salah satu siswa, Muhamad Zidan mengatakan dia sengaja menyisihkan uang jajannya dan turut menyumbang dana untuk korban gempa Aceh. Dia juga mengaku mengajak orang tuanya untuk ikut ke alun-alun Purwokerto dan mengumpulkan infaq.

“Saya merasa kasihan dengan nasib masyarakat di Aceh yang tertimpa musibah,” ujar Zidan.Tak hanya uang, Zidan dan sejumlah sejumlah siswa lain juga mengumpulkan makanan kering dan pakaian.

Dari aksi yang dilakukan hari ini, terkumpul Rp 187 juta dan akan bertambah karena aksi masih terus dilakukan hingga besok. Dana yang terkumpul itu selanjutnya akan diserahkan kepada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Banyumas, untuk disalurkan ke Aceh. Dana ini akan disalurkan bersama bantuan lain yang terkumpul dari masyarakat Banyumas.

Tinggalkan Balasan