Purwokertokita.com – Kepolisian Resor (Polres) Cilacap akan mengerahkan sekitar 150 personel untuk mengamankan jalannya sidang peninjauan kembali (PK) Freddy Budiman di Pengadilan Negeri Cilacap, Rabu (25/5).
Pengamanan tersebut akan dilakukan di beberapa titik sepanjang perjalanan dari lembaga pemasyarakatan di Pulau Nuskambangan hingga lokasi persidangan.
“Sekitar 150 personel kita siapkan, mulai dari pengawalan, pengamanan jalur dan juga pengamanan lokasi,” kata Kepala sub bagian humas Polres Cilacap, Ajun Komisaris Bintoro Wasono, Senin (23/5).
Jumlah tersebut, jauh berbeda dengan pengamanan yang dilakukan saat persidangan Abu Bakar Baasyir beberapa waktu lalu yang menurunkan seribuan lebih personel polisi. Menurut Bintoro, personel yang disiapkan berbeda jauh, karena setiap persidangan Abu Bakar Baasyir kerap diikuti pendukungnya.
“Kalau Fredy Budiman kan kasus narkoba, keamanannya ya beda. Kalau teroris kan punya massa, apalagi kayak Abu Bakar Baasyir, yang jelas punya massa, antisipasinya jelas beda,” ujarnya.
Freddy Budiman beberapa waktu lalu mendekam di lembaga pemasyarakatan (lapas) Pasir Putih menempati sel yang sebelumnya ditempati Abu Bakar Baasyir. Sebelumnya, Freddy Budiman berada di lapas Gunung Sindur Bogor, Jawa Barat.
Freddy divonis mati karena terbukti menyelundupkan 1,4 juta butir ekstasi dari Cina beberapa tahun lalu. Sebelumnya, Freddy disebut-sebut termasuk dalam daftar terpidana mati yang akan dieksekusi mati tahap tiga.