Purwokertokita.com – Jembatan apung pertama di Indonesia bakal dibangun di Kampung Laut, permukiman penduduk di kawasan Laguna Segara Anakan, Cilacap, Jawa Tengah.
Selain fungsi utama sebagai jalur transportasi, jembatan apung ini diproyeksikan menjadi ikon wisata baru di Laguna Segara Anakan.
“Ya itu sebenarnya kan, satu untuk moda transportasi masyarakat sekutar. Tapi ke depan, ini akan menjadi ikon sebenarnya sekaligus, karena jembatan ini pertama kali diterapkan di Indonesia,” kata Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Pengelola Sumber Daya Kawasan Segara Anakan (DKP/PSDKSA) Kabupaten Cilacap, Supriyanto.
Dia mengatakan jembatan ini akan mengubungkan Desa Ujung Alang dengan Desa Klaces Kecamatan Kampung Laut. Jembatan dibangun dengan panjang 40 meter. Pembangunan dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Pembangunan jembatan apung dipilih lantaran di Kampung Laut tidak bisa dibangun jembatan dengan konstruksi konvensional.
“Kondisi tanah di Kampung Laut merupakan tanah sedimentasi yang labil. Untuk mencapai dasar sedimen, dibutuhkan pancang dengan kedalaman pancang mencapai hingga 20 meter,” ujarnya.
Lebih lanjut Supriyanto menjelaskan jembatan ini diharapkan bakal meningkatkan perputaran ekonomi sosial antar masyarakat desa di Kampung Laut. Selama ini, warga setempat selalu menggunakan perahu untuk mencapai desa lain di kecamatan yang sama.
“Kami berharap itu akan menjadi ikon destinasi wisata. Karena di sisi lain kami juga ingin mengembangkan kawasan segara anakan, plasma nutfahnya, menjadi destinasi wisata yang baik. terutama untuk objek wisata ramah lingkungan,” jelasnya.
Supriyanto menambahkan, jembatan apung juga bakal melengkapi rencana pembangunan Kawasan Laguna Segara Anakan sebagai Laboraorium Alam. Dia berharap Laguna Segara Anakan menjadi destinasi wisata baru yang diminati masyarakat.
Dengan demikian, masyarakat Kampung Laut memiliki potensi pendapatan baru dari sektor pariwisata untuk mendongkrak perekonomian yang selama ini baru mengandalkan perikanan tangkap dan pertanian.