PURWOKERTOKITA.COM, PURBALINGGA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga resmi menetapkan pasangan calom nomor urut 02, H. Fahmi Muhamad Hanif – Dimas Prasetyahani, sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih dalam pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2024. Penetapan ini disampaikan dalam Rapat Pleno Terbuka yang diadakan di Braling Grand Hotel Purbalingga (9/1/2025).
Keputusan ini didasari dari hasil rekapitulasi perhitungan suara di KPU dalam Pilkada 2024 lalu dimana Fahmi- Dimas unggul dengan perolehan suara 342.913 atau 61.47 persen suara sah.
“Kemudian juga mendasari surat dari Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan bahwa tidak adanya permohonan perselisihan pemilihan,” kata Zaamazhari, Ketua KPU Purbalingga saat membacakan rapat pleno.
Rapat pleno ini merupakan tahapan ke-8 dari 10 tahapan yang ada. Tahapan ke-9, KPU akan mengusulkan pasangan calon terpilih ke DPRD. Tahapan ke-10, atau tahap terakhir baru dilakukan pelantikan.
“Untuk pelantikan bukan ranahnya KPU, akan tetapi ranahnya pemerintah. Sesuai Perpres nomor 80 tahun 2024, pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur akan dilaksanakan pada tanggal 7 Februari 2025, sedangkan Bupati dan Wakil Bupati tanggal 10 Februari 2025. Adanya dinamika informasi yang berkembang di publik itu bukan ranahnya KPU,” imbuhnya.
Tingkat partisipasi masyrarakat pada Pilkada serentak tahun 2024 di Kabupaten Purbalingga sendiri mengalami kenaikan 1.32 persen dibandingkan dengan pilkada tahun 2020 dari 72.26 persen menjadi 74.58 persen.
Dalam sambutannya, pasangan Bupati terpilih menyampaikan rasa syukur dan terima kasih sekaligus komitmen untuk memimpin Kabupaten Purbalingga lima tahun ke depan secara adil dan amanah.
“Kami berkomitmen untuk membangun pemerintahan yang kolaboratif, terbuka, transparan, dan siap bersinergi dengan berbagai pihak yang ingin turut serta membangun Kabupaten Purbalingga tanpa melihat dan memandang pilihan politiknya, karena ketika menjadi Bupati adalah menjadi pemimpin elemen masyarakat yang ada di dalamnya,” terang Fahmi saat memberikan sambutan.
Ia juga mengajak untuk menyudahi dinamika politik yang cukup panas pada pilkada 2024 yang lalu dan kembali merajut persatuan dan kesatuan.
Pada penetapan ini, Bupati sebelumnya, Dyah Hayuning Pratiwi, tidak hadir. Menurut informasi yang didapat Purwokertokita, Tiwi tengah berada di Jakarta untuk keperluan pribadi. Namun Wakil Bupati sebelumnya, Sudono, tampak datang ke penetapan.***