Purwokertokita.com, Purbalingga – Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dr Dzulfikar Ahmad Tawalla SPd MIKom hadir memenuhi undangan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Purbalingga pada acara Purbalingga Bermunajat di Pendapa Dipokusumo Purbalingga, Minggu (12/1/2025). Di sela-sela acara ramah tamah dengan jajaran pengurus Muhammadiyah, Dzulfikar yang juga Wakil Mentri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia ini menitipkan pesan kepada Angkatan Muda Muhammadiyah di Purbalingga.
Pada kesempatan ini, ia berpesan agar pemuda Muhammadiyah menjaga semangat progresivitas dalam pengabdiannya pada persyarikatan. Semangat progresivitas ini dijalankan dengan menjaga gerak langkah empat pilar utama, yaitu gerakan keilmuan, gerakan Islam berkemajuan, gerakan kewirausahaan dan gerakan politik kebangsaan.
“Keempat pilar ini yang kita harap bisa ditumbuhkan untuk kawan-kawan di Purbalingga,” kata dia.
Dalam pelaksanaannya, keempat pilar itu tak bisa dijalankan sendiri. Dzulfikar menekankan perlunya kolaborasi dengan berbagai pihak yang sejalan dengan nilai-nilai persyarikatan.
“Karena itu, jalin kerja sama terbuka dengan berbagai pihak,” ujar dia.
Pada Purbalingga Bermunajat, Dzulfikar menyampaikan tausiyah untuk jamaah yang hadir. Pada forum yang juga dihadiri Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, ia menjelaskan ciri umat yang beriman, di antaranya bisa menerima qodo dan qodar atau ketetapan yang Allah berikan untuk hambanya.
Ia menyinggung perihal ayat Alquran yang menyatakan kekuasaan merupakan sesuatu yang dipergilirkan untuk hambanya. Jika hal itu menjadi haknya, meski seisi dunia menolak, ia akan sampai padanya. Sebaliknya, meski amat dekat, namun itu bukan menjadi haknya, maka sesuatu itu tak akan pernah menjadi miliknya.
Sementara Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Purbalingga, Enan SPd MPd mengatakan, bermunajat merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Pemkab Purbalingga sebagai wadah silaturahmi warga persyarikatan Muhammadiyah.
“Dalam kegiatan kali ini kami mengundang Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah yang juga Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran RI,” kata dia.
Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan kader Persyarikatan yang berada dalam kabinet. Ini juga sebagai ajang untuk membangun relasi dalam rangka memperkenalkan potensi Muhammadiyah Purbalingga kepada pejabat-pejabat tinggi negara yang berlatar belakang kader Muhammdiyah.
“Hal ini penting untuk memberikan motivasi kepada Angkatan Muda Muhammadiyah agar memiliki semangat dalam terus berjuang dalam wadah gerakan Muhammadiyah,” ujarnya.***