Purwokertokita.com – Setelah sebelumnya terjadi gangguan pada rel akibat terkikis di antara Stasiun Bojong dengan Stasiun Ciamis Jawa Barat, kini rangkaian kereta api yang melalui lintas selatan sudah bisa melewati jalur rel tersebut, Minggu (13/3).
Sebelumnya dilaporkan rel yang berada di kilometer 293+0/1 antara Stasiun Bojong dan Ciamis terkikis hingga sepanjang 30 meter dengan kedalaman mencapai enam meter sekitar pukul 17.30 WIB, Sabtu (12/3). Imbasnya, 10 perjalanan kereta api lintas selatan yang melewati jalur tersebut harus memutar melalui jalur utara.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (KAI Daop) 5 Purwokerto, Surono mengemukakan, dalam waktu kurang dari 24 jam masalah tersebut sudah berhasil ditangani. Ia juga mengemukakan, rangkaian kereta api yang kali pertama melewati jalur tersebut adalah KA Turangga yang melaluinya sekitar pukul 08.00 WIB.
“Kondisi jalur kereta api lintas selatan sudah tertangani dan bisa berjalan normal kembali, sehingga pagi ini (Minggu, 13/3) tidak ada lagi kereta api lintas selatan yang memutar,” katanya.
Masih menurut Surono saat jalur tersebut ditutup untuk sementar akibat terkikis, perjalanan kereta api lintas selatan pada Sabtu malam harus melalui jalur Purwokerto-Cirebon-Cikampek. Sehingga berimbas pada terlambatnya kedatangan kereta api di stasiun tujuan dengan kisaran waktu tiga hingga lima jam.
Ia mengemukakan, rangkaian kereta api yang harus memutar tersebut meliputi KA Pasundan, KA Serayu Malam, KA Kahuripan, dan KA Lodaya dari arah barat. Selain itu, kereta api dari Bandung ke arah timur yang harus memutar adalah KA Mutiara Selatan, KA Turangga, KA Lodaya, KA Malabar, KA Kahuripan, KA Sawunggalih Selatan dan KA Serayu.
Baca juga: Rel Jalur Selatan Terkikis Perjalanan Kereta Api Terpaksa Memutar
Selain itu, untuk memberikan pelayanan maksimal kepada penumpang PT KAI menyediakan angkutan lanjutan gratis menggunakan bus untuk tujuan Tasikmalaya, Banjarpatroman dan Sidareja. Surono mencatat ada 84 penumpang KA Kahuripan dan Lodaya tujuan Tasikmalaya, Banjarpatroman dan Sidareja yang dialihkan menggunakan dua bus dari Kroya.
Sementara dari Stasiun Purwokerto ada 319 penumpang KA Serayu dan Lodaya untuk tujuan sama yang dialihkan menggunakan lima buah bus dan dua mikrobus. “Penumpang dari arah timur, kami alihkan menggunakan bus di stasiun Kroya. Sedangkan, penumpang yang dari arah barat dialihkan di Stasiun Purwokerto. Semua biaya angkutan tersebut ditanggung PT KAI,” jelasnya.
