Jasad Rosyid Ditemukan di Laguna Segara Anakan

Lingkungan, Peristiwa239 Dilihat
Warga berkerumun di pinggir Sungai Citanduy yang berada di Kecamatan Patimuan Cilacap Jawa Tengah, Jumat (11/3) sore. (Kades Patimuan/Purwokertokita.com)
Warga berkerumun di pinggir Sungai Citanduy yang berada di Kecamatan Patimuan Cilacap Jawa Tengah, Jumat (11/3) sore.
(Kades Patimuan/Purwokertokita.com)

Purwokertokita.com – Salah satu korban tenggelam aliran Sungai Citanduy di Kecamatan Patimuan Cilacap Jawa Tengah pada Jumat (11/2) sore lalu, Rosyid (9) bin Sartono berhasil ditemukan sekitar pukul 08.15 WIB, Minggu (13/3).

Rosyid ditemukan sekitar 20 kilometer dari tempat kejadian, tepatnya di kawasan Laguna Segara Anakan Kecamatan Kampung Laut, Cilacap.

“Jenazah Rosyid langsung dievakuasi ke Puskesmas Patimuan untuk menjalani pemeriksaan sebelum dipulangkan ke rumah duka di Desa Cinyawang Kecamatan Patimuan,” kata Koordinator Basarnas Pos Search and Rescue (SAR) Cilacap, Mulwahyono, Minggu (13/3).

Dengan penemuan jasa Rosyid, saat ini tim gabungan masih melakukan pencarian jasad satu korban lainnya, Bayu (10) bin Sulastri Jaman yang masih belum ditemukan. Hingga saat ini, Mulwahyono mengemukakan tim tersebut melakukan penyusuran di sepanjang aliran Sungai Citanduy di kawasan Cilacap, Jawa Tengah.

Tim gabungan yang dikerahkan untuk mencari dua anak yang hilang tersebut dikerahkan dari berbagai elemen, meliputi Basarnas Pos SAR Cilacap, Kepolisian Sektor Patimuan, Komando Rayon Militer Patimuan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, SAR Majingklak, Radio Antar-Penduduk Indonesia (RAPI) Cilacap, SAR Kampung laut, Palang Merah Indonesia Cabang Cilacap, Satuan Polisi Pamong Praja, Barisan Anshor Serbaguna (Banser) Patimuan, dan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Wanareja serta dibantu warga sekitar.

Sementara itu, komandan tim gabungan pencarian dan anggota Basarnas Pos SAR Cilacap, Maryadi mengatakan pencarian tersebut dilakukan dengan menyusuri aliran Sungai Citanduy di kawasan Segara Anakan. “Kami terus mencari korban Bayu dengan mengerahkan tiga perahu karet yang digunakan untuk menyusuri Sungai Citanduy hingga kawasan laguna Segara Anakan,” katanya.

Baca juga: Rosyid dan Bayu Hilang Dalam Derasnya Arus Sungai Citanduy

Sebelumnya dikemukakan, dua anak asal Desa Cinyawang Kecamatan Patimuan Cilacap dilaporkan hilang tebawa arus Sungai Citanduy saat bermain di Dermaga Kecamatan Patimuan, Jumat (11/3) sore. Kepala Desa Patimuan, Icuk Sudiarto yang mendengar informasi tersebut langsung melaporkannya kepada Basarnas Pos SAR Cilacap.

Dari informasi yang diperolehnya, saat kejadian kondisi debit Sungai Citanduy sedang tinggi akibat hujan deras yang terjadi sejak sepekan terakhir. Saat kedua anak tersebut sedang bermain air di pinggir sungai, seorang penarik perahu sudah berusaha memperingatinya.

“Setelah diperingati, tukang perahu mengantarkan penumpangnya ke seberang. Tetapi, saat itu kedua anak tersebut terlihat sudah tenggelam dan ada yang berusaha menolong, namun tidak berhasil diselamatkan,” katanya.

Tinggalkan Balasan