Jalan Lingkar Sumpiuh Dipastikan Siap Saat Musim Mudik Lebaran 2016

Peristiwa344 Dilihat
Jalur Lingkar Sumpiuh dari Desa Kebokura hingga Kecamatan Tambak siap dioperasikan jelang musim mudik lebaran tahun ini. (Uwin Chandra/Purwokertokita.com)
Jalur Lingkar Sumpiuh dari Desa Kebokura hingga Kecamatan Tambak siap dioperasikan jelang musim mudik lebaran tahun ini. (Uwin Chandra/Purwokertokita.com)

Purwokertokita.com – Antrean panjang saat arus mudik lebaran yang biasa terlihat menjelang perlintasan sebidang di Sumpiuh Banyumas, kemungkinan besar akan terurai pada musim mudik tahun ini.

Kondisi tersebut dimungkinkan dengan akan dioperasikannya jalan lingkar Sumpiuh mulai dari Desa Kebokura hingga underpass Tambak. Saat menengok jalur lingkar Sumpiuh, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan jalan tersebut bisa dioperasikan saat musim mudik tahun ini.

Meski begitu, ia mengemukakan persoalan penerangan jalan di jalur tersebut masih perlu diperhatikan lantaran hingga saat ini belum ada lampu di beberapa titik penting.

“Yang belum siap hanya masalah penerangan saja. Saat ini sedang dicarikan jalan keluar untuk penerangan darurat terlebih dahulu untuk ditempatkan di perlintasan sebidang dan cross cutting dengan jalan kampung,” jelas Ganjar, Kamis (19/5).

Meningkatnya frekuensi perjalanan kereta api, menjadi salah satu faktor panjangnya antrean di perlintasan sebidang Sumpiuh.

Hingga mengakibatkan panjangnya antrean kendaraan pemudik, langkah tersebut kemudian diinisiasi Bupati Banyumas, Achmad Husein untuk membuat jalur lingkar Sumpiuh yang tidak memotong perlintasan sebidang sejak beberapa tahun lalu.

“Tahun lalu, Pak Bupati (Bupati Banyumas Achmad Husein) berinisiatif agar (jalan lingkar Sumpiuh) bisa dipercepat, sehingga tahun ini bisa memperlancar arus mudik,” katanya.

Diakui Ganjar, untuk musim mudik kali ini pemerintah berfokus pada beberapa wilayah yang dimungkinkan terjadinya kepadatan arus kendaraan di Jawa Tengah seperti Brebes.

“Karena itu, kami sudah berkomunikasi dengan Polda Jateng dan Polri. Bahkan, kemungkinan nanti apel lebaran akan dilakukan di Brebes, tidak lagi di Jakarta. Karena bisa dipastikan nantinya semua kendaraan akan tumpah di sana,” jelasnya.

Selain itu, Ganjar mengemukakan ada beberapa ruas jalan yang disiapkan pemerintah Jawa Tengah untuk kelancaran arus mudik tahun ini. Diakui Ganjar, Pemerintah Jawa Tengah menyediakan dana Rp 2,1 triliun untuk perbaikan jalan. Anggaran tersebut naik dari Rp 700 miliar di waktu sebelumnya.

Saat dikonfirmasi mengenai target perbaikan selesai, Ganjar mengemukakan secara umum deadline pada H-10 lebaran.

“Tetapi kalau belum selesai, kami berharap para kontraktor bisa menyampaikan kepada rakyat agar tidak meras dibohongi. Kalau pun belum selesai nanti kita juga bisa berlakukan sistem buka tutup,” ucapnya.

Selain itu, jalan daendels yang berada di sepanjang pantai selatan Kebumen hingga perbatasan Yogyakarta saat ini juga dipersiapkan untuk arus mudik.

“Kemarin saya sempat mengancam, karena jalan tersebut tidak jelas statusnya milik siapa, kabupaten bukan, provinsi juga bukan. Tapi kemudian Menteri pekerjaan umum merespon dan saat ini sedang dalam pengerjaan,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan