Purwokertokita.com – Rektor baru Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) untuk periode 2018-2022 telah terpilih. Dia adalah Prof Dr Ir Suwarto MS, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unsoed.
Dalam rapat Senat Tertutup di Lantai III, Gedung Rektorat, Selasa (24/4), Suwarto memenangkan suara Senat Unsoed dan Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti).
Suwarto sebagai rektor terpilih mengatakan, dia akan menjalankan program pembenahan institusi dengan meneruskan program dari rektor sebelumnya, Dr Ir Achmad Iqbal MS. Terutama agenda untuk peningkatan status akreditasi institusi.
“Unsoed ke depan harus meraih akreditasi A. Dan yang perlu dibenahi, prodi yang terakreditasi A yang masih di bawah 30 persen,” ujar Suwarto.
Selain fokus pada akreditasi, Suwarto juga mendorong dosen untuk menjadi guru besar. Menurut Suwarto, sekarang jumlah guru besar baru ada 26 dari 1.000 dosen di Unsoed.
Suwarto menambahkan, pada era Millestone kedua ini, tema besar yang diusung adalah “Unsoed Berkontribusi”. Dosen Unsoed harus memberikan karya inovatif bagi masyarakat, dunia ilmu dan industri.
Menurutnya, hal ini bisa dilakukan dengan meningkatkan efisiensi dan produktivitas publikasi ilmiah.
Sementara itu, Ketua Panitia Pemilihan Rektor, Prof Dr Wardhana Suryapratama MS mengatakan, Suwarto berhasil menjadi rektor baru setelah mengalahkan dua calon Rektor lainnya yaitu, Dr Agus Nuryanto SSi MSi yang memperoleh 1 suara dan Prof Dr Ir Mas Yedi Sumaryadi MS yang memperoleh 28 suara dalam pemungutan suara tertutup.
“Total senat yang hadir 58 orang. Menristekdikti memiliki jumlah 31 suara. Prof Suwarto mendapat suara terbanyak dengan 60 suara,” katanya.
Proses pelantikan Rektor Unsoed dijadwalkan sebelum 28 April mendatang. Apabila proses tersebut tertunda, maka proses selanjutnya menjadi tanggung jawab Kemenristekdikti.
“Harapannya sebelum 28 April sudah dilantik. Tapi lokasinya tergantung dari Kementerian,” tambahnya. (NS/YS)
