PURWOKERTOKITA.COM, BANYUMAS – Universitas Jederal Soedirman (Unsoed) akan memulai pembelajaran tatap muka pada semester gasal tahun akademik 2021/2022. Untuk memastikan segala sesuatunya berjalan sesuai protokol kesehatan, UNSOED mempersiapkan berbagai ketentuan baik untuk persiapan, pelaksanaan, dan pemantauan kegiatan belajar mengajar.
Pelaksanaan pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan secara bertahap. Kegiatan belajar mengajar secara luring diprioritaskan untuk mahasiswa angkatan 2020 dan mahasiswa baru angkatan 2021 yang berasal dari Kabupaten Banyumas dan Purbalingga.
Hal ini sesuai dengan syarat yang telah ditetapkan dan kuota yang tersedia. Daftar mata kuliah di masing-masing program studi akan diinformasikan fakultas masing-masing.
Meskipun sebagian pembelajaran akan mulai dilaksanakan secara luring, tetapi fakultas tetap menyediakan sarana prasarana serta dosen bagi mahasiswa yang memilih belajar secara daring.
“Secara teknis, untuk pelaksanaan kegiatan belajar mengajar ini, Unsoed akan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Pemerintah Kabupaten Banyumas,” kata Rektor Unsoed, Prof Dr Ir Suwarto didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Dr Akhmad Sodiq.
Setiap Fakultas juga membentuk Tim Kesehatan dan Keselamatan Fakultas (Satgas Covid-19 Fakultas) untuk menyusun standar operasional prosedur protokol kesehatan bersama-sama Satgas Covid-19 Universitas. Satgas Covid-19 Unsoed juga akan berkoordinasi dengan masyarakat sekitar kampus untuk mendukung pencegahan Covid-19.
Mahasiswa yang akan mengikuti KBM secara luring penuh dan atau bauran (blended) harus dalam keadaan sehat, telah melakukan vaksinasi, serta menerapkan protokol kesehatan yang telah disiapkan. Selain itu, mahasiswa akan melakukan registrasi fisik dan verifikasi berkas sesuai waktu yang telah ditetapkan di subbagian registrasi.
“Dalam pelaksanaannya, penyelenggaraan KBM ini dilaporkan secara rutin kepada Satgas Covid-19 dan Unsoed juga akan melakukan testing dan tracing secara berkala,” ujar dia.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan terhadap penularan Covid-19. Selain itu, masing-masing Fakultas juga telah menyiapkan sarana dan prasarana sesuai dengan protokol kesehatan yang disyaratkan di antaranya penggunaan ruangan maksimal 50 persen kapasitas ruangan dan maksimal 25 orang, menyiapkan dukungan tindakan kedaruratan, menyediakan ruang isolasi sementara jika ada sivitas akademika dan tenaga kependidikan yang memiliki gejala/kriteria Covid-19, serta ketentuan lain sesuai protokol kesehatan.
Pembelajaran tatap muka ini akan terus dipantau dan apabila ada peningkatan kasus Covid-19 maka Rektor dapat menghentikan kegiatan tatap muka tersebut dan melakukan evaluasi. Saat berita ini disampaikan UNSOED saat ini dalam kondisi zero kasus Covid-19.