Jangan Dibaca Kalau Kamu Bukan Maniak Kerang

Kuliner141 Dilihat
Salah satu kuliner yang jarang tersedia di Banyumas, menyajikan berbagai masakan berbahan kerang. (Dian Aziza Damhart/istimewa)
Salah satu kuliner yang jarang tersedia di Banyumas, menyajikan berbagai masakan berbahan kerang. (Dian Aziza Damhart/istimewa)

Purwokertokita.com – Libur akhir tahun kadang bosan dengan makanan itu-itu saja. Bahkan banyak warung yang memilih menutup warungnya karena ingin liburan juga. Pemilik warung juga manusia kan, butuh piknik dan butuh bahagia.

Kali ini tim kuliner Purwokertokita.com mencoba menulis soal kuliner yang boleh dibilang cukup segmented. Kuliner kali ini boleh dibilang hanya digemari oleh kalangan tertentu, yakni penggemar kerang.

Sebenarnya ada beberapa warung yang jualan kerang. Namun biasanya kurang lengkap atau hanya menyajikan satu jenis kerang saja, yaitu kerang ijo sama kerang dara.

Nah di Oemah Kerang yang lokasinya depan pintu timur GOR Satria ini, kerang yang disajikan lumayan beragam. Ada sajian lobster yang rasanya cukup yummy. Jadi laper nih.

Warung ini dibuka mulai pukul 16.00-22.00 kalau hari Selasa hingga Jumat. Dan untuk hari Sabtu-Minggu dibuka mulai pukul 16.00-23.00.

“Kalau menurut saya, konsep dari tempat ini meniru kerang kiloan Pak Rudy yang ada di Jakarta. Tapi sayangnya, di sini harus pesan minimal satu kilogram perjenis kerang. Seandainya aja bisa per setengah kilo,tentunya kita bisa memilih lebih banyak jenis kerang,” ujar praktisi pemburu kuliner Purwokerto, Dian Aziza Damhart, Kamis (24/12).

Ia mengatakan, dengan megikuti konsep kerangkiloan Pak Rudy di Blok M Jakarta, di Oemah Kerang juga disiapkan berbagai bumbu. Namun sayang, dari banyak tawaran bumbu, hanya ada 4 yang bisa disajikan.

Contohnya, bumbu saos Thailand, cabai hijau, lada hitam dan sambal pedas. Kata pemiliknya yang baik dan ramah itu, bumbu yang lumayan lengkap disajikan saat akhir pekan. “Takut mubazir karena ada saus tertentu yang cepat basi seperti, mushroom dan garlic,” kata pemiliknya, yang saya lupa nanya namanya.

Dian yang mengaku sudah jatuh hati dengan Banyumas ini mengatakan, favoritnya adalah kerang srimping yang jarang ada di Purwokerto.

“Selama ini saya pribadi sulit menemukan srimping. Di Jakarta pun jarang. In my personal opinion, srimping ini seperti jenis kerang yg sulit dicari. Srimping ini banyaknya di Semarang. Thanks to Oemah Kerang, sekarang kita bisa menikmati srimping di Purwokerto. Itu nilai plus BGT,” katanya sambil tak hentinya tersenyum takjub.

Untuk makan di warung ini, pertama yang harus dilakukan adalah memilih jenis kerang. Setelah itu, baru menentukan mau direbus atau digoreng. Terakhir, pilihlah bumbu saus apa yang akan dimasak bersama kerangnya.

“Rasanya? ENAK! Seneng BGT bisa ketemu lobster di purwokerto, walau hanya baby. Kalau mau lobster biasanya pilihannya cuma di Meteor, tapi kan makannya ga bisa sampe isep-isep jari. Disini? Feel free isep-isep 10 jari dan kepala lobsternya! hehe,” ujar Dian.

Tampilan saus padangnya ga seperti tampilan saus padang kebanyakan, tp yg penting rasanya… Enak! Baby lobsternya jg seemingly masih baru krn di lidah terasa masih segar dan juicy. Nyam.

Selain itu, nilai plus lainnya yakni tempatnya bersih juga wastafelnya.

Warung ini layak dicoba.. 🙂

Tinggalkan Balasan