Purwokertokita.com – Meski baru dicetuskan Rabu (2/3) dan lahir mengejawantah Kamis (3/3), Si Bulan bak artis idola. Sebuah karya sosial yang lahir dari rahim Komunitas Zona Bombong (ZB) disambut hangat dan meriah. Program sosial yang diperuntukkan menjawab kebutuhan masyarakat kurang mampu.
“Si Bulan itu kependekan dari Siaga Ambulans. Yakni pelayanan ambulan gratis untuk masyarakat. Awalnya ini program ZB sampai kemudian justru menjadi jejaring Si Bulan karena banyak yang tergerak untuk terlibat,” kata Pegiat ZB, Heri Kristanto.
Disambut meriah karena masyarakat langsung antusias, terutama yang tidak mampu. Disambut hangat, karena sampai Sabtu (19/3) tercatat sudah 10 lembaga dan atau organisasi sosial bergabung menjadi bagian jejaring Si Bulan. Total sudah ada 10 unit ambulans untuk pasien dan 3 unit untuk jenazah.
“Semua yang masuk jejaring Si Bulan memiliki visi kesepakatan sama. Si Bulan benar-benar gratis! sopirnya, bensinnya, mobilnya. Tidak ada tarikan sepeserpun. Kalau mau kasih, langsung saja ke sekretariat atau donasi. Yang jelas kami tidak minta,” tegas Heri lagi.
Komitmen tersebut penting, kata Heri disela-sela promosi keliling Si Bulan, karena masyarakat banyak yang ragu. Termasuk menyangsikan klaim ambulan ‘gratis’, karena praktiknya selama ini tidak demikian.
“Hari ini (19/3) kami promosi keliling Kota Purwokerto sebar flyer, berharap semakin overload, semakin manfaat, semakin berkembang jejaring Si Bulan. Selanjutnya, kami rencanakan bisa road show promo blusukan ke kampung-kampung supaya lebih dikenal,” kata Heri lagi,
Menurut Heri, ada cara mudah yang bisa dilakukan siapapun untuk support Si Bulan. “Caranya mudah. Sebarkan call center Si Bulan 0823 2477 7701 dimana saja. Balai desa, RT/RW, PKK, Dasa Wisma, Karang Taruna, pengajian, masjid mushola, agar Si Bulan semakin bisa dirasakan manfaatnya,” tuturnya.